BOGOR – Partai Gerindra Kabupaten Bogor kembali memanaskan mesin politik dengan mengadakan kembali kegiatan konsolidasi Gerindra Bogor dapil tiga di Hotel Grand Smesco, Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (16/7).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan meminta para kader yang ada di dapil tiga untuk sosialisasi kepada masyarakat dan percaya diri.
“Alhamdulillah untuk hari ini di dapil 3, ada tambahan dari para calon, dan di bogor ini adalah pemenang jadi harus percaya diri mengenalkan partai gerindra di masyarakat, pemenang di bogor jelas harus percaya diri,” kata Iwan Setiawan kepada media.
Iwan menargetkan dari setiap dapil yang ada di kabupaten Bogor bisa mendapatkan masing-masing sebanyak tiga kursi.
BACA JUGA: Aksi Ranmor Berpistol di Bogor Digagalkan Warga, Kocar-kacir Tinggalkan Barbuk
Di dapil tiga sendiri, sambung Iwan partai Gerindra mengkonsolidasikan sebanyak 3000 suara TPS untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Ya kalo kekuatan kan di ukurnya dari konsolidasi ya, ya kita sudah berhasil mengkonsolidasikan dari korwil dapil 3, kalo dihitung dari jumlah suara tps sih 3000 lebih,”paparnya.
PLT Bupati Bogor itu mengungkapkan setiap dapil memiliki wajah baru calon legislatif (Caleg). Ia meyakini bahwasanya kehadiran mereka memiliki banyak potensi.
“Kehadiran mereka kan beberapa potensi ya, ada anak muda, ada tokoh agama dan tokoh masyarakat, yang banyak ikut pencalegan di gerindra, yah mudah mudahan dapat mewarnai gerindra di masyarakat,”ucapnya.
BACA JUGA: Bocorkan Senjata Rahasia, Gerindra Siap Hadapi Pilpres 2024
“Seperti anak muda ya semoga mengikuti kegiatan anak muda, contohnya di dapil 6, ada Caleg mengerti soal bitcoin dan sebagainya,mudah mudahan bisa mendorong di bidang ekonomi kreatif,”sambungnya.
Ia berpesan kepada para bacaleg agar rajin bersosialisasi dan menyesuaikan kultur yang ada di masyarakat.
“Pesanya saya perkuat struktural, baik itu struktur tim sukses, jangan sampai kita turun ke masyarakat tidak ada yang mengawal dan mengamankan beliau ya percuma, intinya perkuat dulu struktural dari mulai tingkat kecamatan, desa, RT/RW semua caleg harus punya, tidak boleh mengandalkan struktural partai, dimulai dari DAC dan Ranting,” tutupnya. (SFR)