Tergerus Longsor, Belasan Mayat Muncul dari Dalam Kubur

JABAR EKSPRES – Akibat tergerus longsor yang terjadi pada Jumat (14/7), belasan mayat di Kota Padang, Sumatera Barat muncul dari dalam kubur.

Peristiwa mayat muncul dari kubur tersebut menghebohkan warga, lantaran mayat yang masih terbungkus kain kafan tersebut banyak tergeletak di lereng Tempat Pemakama Umum hingga ke pemukiman warga.

Video mayat tergeletak di beberapa lokasi tersebut juga sedang viral di sosial media, hingga mendapat beragam komentar dari netizen.

TPU yang dikelola oleh dua kelompok yakni Kaum Pandam Koto Anau dan Kaum Pandan Ikatan Keluarga Pesisir Selatan ini, mengalami longsor pada Jumat (14/7) pagi, dan menimbulkan suara gemuruh cukup kencang yang mengagetkan warga sekitarnya.

Baca juga : Mayat Pria Ditemukan Menggantung di JPO Cibeureum-Cimindi, Diduga Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kondisi TPU langsung mengalami kerusakan parah, diduga banyak mayat yang sudah bergeser dari lokasi pemakaman namun masih tertimbun longsor. Dan sebagian lainnya muncul dari dalam tanah karena tergerus dan terbawa matrial longsor hingga sampai ke pemukiman warga.

Setelah kejadian longsor tersebut warga langsung berduyun-duyun untuk mencari tahu apa yang terjadi, dan mengevakuasi beberapa mayat yang masih terbungkus kain kafan tersebut.

Kondisi mayat-mayat tersebut ada yang sudah tinggal tulang belulang, ada juga yang masih utuh karena baru dimakamkan 2 minggu sebelumnya.

Banyak keluarga dari mayat yang dimakamkan di TPU tersebut yang kebingungan, karena sudah tidak bisa mengenali mayat keluarganya dan lokasi kubur yang hilang.

Salah satu pengurus Ikatan Kaum Pandam Koto Anau, Febri Ardios, menyebut, hingga jumat (14/7) sudah ada 13 mayat yang berhasil dievakuasi dengan kembali dikuburkan.

Baca juga :  Terungkap! Inilah Penyebab Kematian Mayat di Kantin FE UI, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Namun proses evakuasi penguburan mayat-mayat yang tinggal tulang belulang tersebut disatukan dalam 1 liang lahat. Sementara 2 mayat yang masih utuh dikuburkan dalam satu lubang tersendiri.

“Total 13 mayat hari ini kami evakuasi, yang utuh ada 2 mayat. Untuk 2 mayat ini kami gabungkan dalam satu liang lahat. Sisa yang 11 mayat tidak utuh kami gabungkan juga. Sesuai kesepakatan kami bersama,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan