JABAR ESKPRES – Hyundai secara resmi meluncurkan Ioniq 5 N, mobil listrik performa tinggi mereka di acara Goodwood Festival of Speed di Wes Sussex, Inggris.

Model ini tidak hanya merupakan simbol masa depan Hyundai N yang beralih ke era elektrifikasi, tetapi juga mewakili warisan Hyundai dalam menyediakan mobilitas berkualitas dengan fokus pada pengemudi.

Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, menyatakan bahwa Hyundai N memimpin dalam bidang teknologi di Hyundai Motor Company.

Baca juga : Suzuki Keluarkan Fronx CNG, Mobil Irit yang Dibanderol Rp 150 Jutaan

Kombinasi inovasi teknologi dan pengalaman motorsport dalam Hyundai N mengatasi batasan performa berkendara.

“Ionic 5 N adalah hasilnya, sebuah gebrakan mobil listrik performa tinggi. Pengembangan Ioniq 5 N menjadi kunci untuk memperkuat daya saing model Hyundai di masa depan. Inilah tujuan Hyundai N,” kata Jaehoon dalam pernyataan resmi, Jumat (14/7/2023).

Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 N

Hyundai Ioniq 5 N menggunakan platform Electric Global Module Platform (E-GMP) yang telah teruji. Serta mengadopsi teknologi dari Hyundai N yang telah berhasil dalam dunia motorsport.

Model ini juga memenuhi tiga pilar performa Hyundai N yaitu “Corner Rascal,” “Racetrack Capability,” dan “Everyday Sportscar.”

Kemampuan “Corner Rascal” Ioniq 5 N di mulai dari peningkatan struktur bodi dengan penambahan 42 titik pengelasan dan penambahan perekat hingga 2,1 meter.

Motor penggerak dan baterai Ioniq 5 N di perkuat, sementara subframe depan dan belakang juga di tinggikan untuk meningkatkan kekokohan mobil.

Ioniq 5 N juga di lengkapi dengan Integrated Drive Axles (IDA) yang terinspirasi oleh World Rally Championship, yang di pasang di bagian depan dan belakang mobil untuk menahan torsi motor listrik.

Dengan roda aluminium berukuran 21 inci, massa tergantung yang tidak di gerakkan dapat di kurangi.

Motor listriknya mampu berputar hingga 21.000 RPM, menghasilkan 478 kW/650 PS dengan bantuan N Grin Boost.

Hal ini di mungkinkan oleh inverter dua tingkat yang meningkatkan efisiensi daya untuk menghasilkan daya yang lebih kuat dari baterai 84 kWh.