Pemkab Bandung Barat Jamin Transparansi Pemilihan 4 OPD yang Masih Kosong!

JABAR EKSPRES, BANDUNG BARAT – Memasuki tiga besar, Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat melaksanakan Seleksi Terbuka (Selter) atau Open Biding untuk empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasuki tahapan tiga besar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Agustina Piryanti menuturkan, pelaksanaan seleksi terbuka rangkaiannya dimulai dari 8 Juni 2023 lalu, dan peserta yang masuk ke 3 besar diumumkan Jumat, 14 Juli 2023.

Keempat OPD yang ada di selter tersebut yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Wilayah Permukiman (Disperkim), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca juga: Terancam Hilang Mata Pencaharian, Petani KJA Minta Pemerintah Tak Asal Tertibkan!

“Masih dalam tahapan saat ini, finalnya nanti diumukan pada tanggal 14 Juli 2023,” kata Agustina kepada wartawan JabarEkspres.com pada Jumat, 14 Juli 2023.

Menurutnya, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak dan integritas.

“Serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap peserta akan menjalani tahapan seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (Tes Assessment) dan Uji Kompetensi Akademik dan Bidang (Penulisan makalah, presentasi makalah dan wawancara),” terangnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan Selter ini, pihaknya telah mendapatkan surat rekomendasi dari KASN. Dari setiap tahapan dalam proses pelaksanaan Selter JPTP ini diawasi oleh KASN.

“Jadi, hasil penilaian dilaporkan kepada KASN melalui Aplikasi siJAPTI. Tim Panitia Seleksi Terbuka terdiri dari unsur Akademisi, Unsur eksternal Kabupaten Bandung Barat yang telah ditunjuk oleh Gubernur Jawa Barat yg kredibel , expert dibidangnya,” ujarnya.

“Setiap tahapan, dilakukan untuk memotret profil kompetensi agar dapat menempatkan PNS yang memenuhi standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama agar terwujud Right Man in The Right Place,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari empat proses tahapan seleksi, nilai untuk wawancara adalah yang paling besar diantara tahapan-tahapan lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan