Hukuman Lucu untuk Siswa Baru yang Melanggar Peraturan MPLS

JABAR EKSPRES – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah menjadi kegiatan umum bagi siswa baru. Namun, acara MPLS tidak hanya melibatkan kegiatan biasa, tetapi juga memiliki peraturan yang harus di ikuti oleh peserta. Berikut hukuman lucu untuk siswa baru yang melanggar Peraturan MPLS.

Jika siswa baru melanggar atau tidak mematuhi peraturan MPLS, mereka akan diberikan sanksi atau hukuman sebagai konsekuensi dari tindakan mereka. Namun, penting bagi kita untuk menjalankan hukuman ini dengan cara yang positif dan tanpa kekerasan, serta menghindari perpeloncoan.

Tujuan MPLS seharusnya adalah membantu siswa baru beradaptasi dengan baik di sekolah barunya. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa hukuman mpls yang diberikan menghormati martabat siswa, tanpa merendahkan mereka atau bahkan membuat mereka malu.

Baca Juga: Teka-Teki Seru MPLS tentang Makanan dan Minuman!! Roti Ngomong??

Hukuman MPLS

Berikut ini adalah beberapa ide hukuman kreatif dalam acara MPLS bagi siswa yang melanggar peraturan. Hukuman-hukuman ini tidak melibatkan kekerasan, dan bahkan ada beberapa yang lucu.

  1. Peringatan Lisan

Jika seorang peserta melanggar peraturan, mereka dapat di beri peringatan lisan oleh panitia. Penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti perasaan peserta.

  1. Tugas Tambahan

Siswa yang tidak mematuhi peraturan dapat di beri tugas tambahan, seperti membuat ringkasan dari materi yang disampaikan oleh panitia.

  1. Berpuisi

Sebagai hukuman, siswa yang melakukan kesalahan dapat di minta untuk membuat puisi secara spontan di depan teman-teman mereka. Panitia juga dapat memberikan tugas untuk membuat puisi sebelumnya, yang kemudian akan di bacakan saat akhir kegiatan MPLS atau menjelang pulang. Panitia dapat menentukan tema puisi tertentu atau membiarkan peserta bebas berkreasi.

  1. Merayu Teman Sekelas

Siswa yang melanggar peraturan harus memilih satu teman sekelas. Mereka akan diberi tugas untuk mengeluarkan berbagai rayuan gombal kepada teman sekelas mereka. Misalnya, “Tahukah kamu bedanya antara kamu dan batu akik? Kalau batu akik semakin lama semakin antik, tapi kamu semakin lama semakin cantik.” Hukuman ini tidak hanya menghibur dan memancing tawa teman-teman sekelas, tetapi juga menciptakan suasana kelas yang riuh dan membangkitkan semangat para peserta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan