Tim Bulu Tangkis Indonesia Terhenti di Final Badminton Asia Junior Championships 2023

JABAR EKSPRES – Pada ajang Badminton Asia Junior Championships 2023, Tim Bulu Tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dan gagal merebut gelar juara. Pertandingan berlangsung sengit di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Selasa (11/7/2023) siang WIB.

Pada partai pertama yang mempertandingkan nomor ganda campuran, pasangan Indonesia Adrian Pratama/Felisha Alberta harus mengakui kehebatan pasangan Jepang, Daigo Tanioka/Maya Taguchi, dengan skor 8-21 dan 20-22. Keunggulan awal ini membuat Indonesia tertinggal lebih dulu dalam pertandingan.

Namun, Tim Bulu Tangkis Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada partai kedua. Mutiara Ayu Puspitasari, tunggal putri Indonesia, menampilkan performa yang memukau dengan mengalahkan Tomoka Miyazaki dari Jepang dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-16.

Tren positif Tim Bulu Tangkis Indonesia berlanjut pada partai ketiga. Alwi Farhan, kapten tim Indonesia, tampil luar biasa dengan membalikkan keunggulan dan mengalahkan Yudai Okimoto dalam pertandingan tunggal putra yang sengit dengan skor 21-13, 14-21, dan 21-14. Skor ini membuat Indonesia memimpin dengan 2-1.

Namun, peluang Indonesia untuk merebut gelar juara terhenti pada partai keempat. Ganda putri Indonesia, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Mei Sudo/Nao Yamakita, setelah bertarung tiga gim dengan skor 19-21, 21-14, dan 21-23.

Baca juga : Seleksi Pemain! PSSI Berburu Timnas Ajaib Menuju Piala Dunia U-17 2023!

Dengan hasil ini, pertandingan harus dilanjutkan ke partai kelima yang menjadi pertarungan penentu. Di partai ini, ganda putra Indonesia, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin, berjuang mati-matian. Namun, mereka harus mengakui kehebatan pasangan Jepang, Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka, setelah bertarung tiga gim dengan skor 11-21, 21-19, dan 21-13.

Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin mengalami kesulitan menghadapi permainan cepat pasangan Jepang sejak awal pertandingan. Meskipun mencoba mengejar ketertinggalan, mereka sering melakukan kesalahan fatal. Akhirnya, mereka kalah dengan skor telak 11-21 dalam gim pertama.

Namun, Al Farizi/Joaquin tidak menyerah dan berhasil bangkit dalam gim kedua. Meskipun sempat tertinggal 6-11, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-12. Permainan ngotot Al Farizi/Joaquin membuat pasangan Jepang kewalahan, dan pada akhirnya, Al Farizi/Joaquin berhasil memenangkan gim ketiga dengan skor 21-19.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan