JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi Threads telah menjadi viral sebagai pengganti Twitter yang baru. Warganet mulai bermigrasi dari Twitter ke aplikasi Threads. Namun saat warganet mulai bermigrasi mereka terkena serangan hack akibat dari aplikasi threads palsu.
Aplikasi Threads ini di kembangkan oleh Instagram, Threads memungkinkan pengguna untuk berbagi posting berupa teks, foto, dan video. Meskipun aplikasi ini mirip dengan Twitter, perbedaannya terletak pada keterhubungannya langsung dengan Instagram.
Keberadaan Threads menarik perhatian pengguna Twitter yang merasa terganggu dengan kebijakan baru yang di terapkan oleh Elon Musk. Para pengguna merasa terbatas dalam berinteraksi di Twitter akibat peraturan baru tersebut. Oleh karena itu, antusiasme warganet ketika mengunduh aplikasi Threads sangatlah tinggi.
Baca juga : Proyek TikTok ‘Project S’ Viral Ancam UMKM, Lalu Bagaimana Nasib Pasar?
Namun, antusiasme yang berlebihan ini ternyata menimbulkan keluhan. Banyak warganet yang kurang berhati-hati dan sembarangan mengunduh aplikasi Threads. Mereka menjadi korban dari penipuan aplikasi Threads palsu yang beredar di Play Store. Membedakan aplikasi asli dan palsu menjadi sulit, terutama jika kita kurang cermat melihat logo Threads yang ada.
Di lansir dari beberapa akun Twitter salah satunya @tan*****, beberapa pengguna mengalami kejadian terkena hack setelah mengunduh aplikasi Threads palsu. Salah seorang pengguna mengungkapkan, “Kejadian yang di alami temanku tadi malam adalah salah mengunduh apk Threads. Akhirnya, ponselnya terkena hack. Apakah ada yang tahu cara menghentikannya? Kasihan temanku ini.” Akun tersebut juga membagikan tangkapan layar percakapan pemilik ponsel dengan temannya.
“Pada awalnya, saya hanya iseng dan penasaran dengan apk Threads, lalu saya menginstalnya melalui Play Store. Ketika melakukan verifikasi akun, saya di minta untuk mengisi email, nomor telepon, tanggal lahir, dan bahkan di minta untuk melakukan verifikasi wajah secara lengkap,” jelasnya. “Tiba-tiba setelah selesai, aplikasi tersebut keluar dengan sendirinya, dan ponsel seperti tergantung. Saya tidak bisa menggulir dan tiba-tiba tampilan layar berubah menjadi bawaan pabrik,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pengguna tersebut juga mengakui bahwa sejumlah aplikasi media sosialnya aktif meskipun ia tidak dapat mengaksesnya. Selain itu, saldo dalam aplikasi uang elektroniknya juga hilang.