JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan memindahkan seluruh penerbangan komersil dari, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, kes Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Hal itu dilakukan, seiring dengan telah diresmikannya Tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu) oleh Jokowi, pada Selasa (11/7).
Menanggapi rencana tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pemerintah daerah (Pemda) harus turut mengikuti atau mendukung dari setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden.
“Kita kan level dibawah (pemerintah kota) itu, pasti harus mendukung terhadap apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, dan tinggal nanti kita menyesuaikan,” ucapnya usai mendampingi kunjung Jokowi ke Pasar Cihapit Bandung, Rabu (12/7).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Pasar Cihapit Bandung, Tanya Harga Komoditas hingga Sambangi Warung Bu Eha
Ema menambahkan, langkah penyesuaian kebijakan pemindahan penerbangan tersebut akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Seiring dengan berjalannya waktu, saya yakin akan menyesuaikan dengan kebijakan itu, toh nanti pun dengan tol yang sudah berjalan (Cisumdawu) dan itu konon katanya paling lambat hanya dua jam (ke Kertajati). Jadi saya yakin penyesuaian itu akan ada,” ungkapnya.
Bahkan saat disinggung terkait akan adanya dampak ekonomi di Kota Bandung, Ema menuturkan akan segera melakukan adaptasi dengan rencana kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
“Kita akan lihat (dampaknya). Kan kejadiannya juga belum (pemindahan penerbangan), tapi yang jelas siapapun juga akan beradaptasi dengan rencana dan kebijakan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Jokowi menyebut Pemerintah Pusat akan segera melakukan pemindahan penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke BIJB Kertajati. Hal itu dikeluarkan, seiiring dengan telah diresmikannya Tol Cisumdawu pada Selasa (11/7).
“Nantinya dimulai bulan Oktober (2023) akan operasi penuh (Bandara Kertajati). Artinya dari Bandara Husein Sastranegara (kota Bandung), akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet,” ucap Jokowi, Selasa (11/7).
