JABAR EKSPRES – 11 Juli 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) hari ini.

Ruas tol sepanjang 62 km ini akhirnya tersambung penuh setelah melalui proses konstruksi yang cukup panjang.

Peresmian ini di harapkan dapat meningkatkan penggunaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati serta mengoptimalkan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

Baca juga : 4 Fakta Menarik Tentang Tol Cisumdawu yang Bakal Diresmikan Jokowi Hari Ini, Punya Teknologi Menghindari Longsor!

Dalam pidatonya di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya bahwa setelah Tol Cisumdawu selesai. Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada bulan Oktober.

“Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk di operasikan. Kita harapkan setelah jalan tol ini selesai, jalan tol Cisumdawu selesai, airport kerjati di Oktober sudah operasional penuh,” ujar Jokowi di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Presiden Jokowi yakin bahwa pembangunan jalan tol ini akan menarik minat maskapai asing untuk berpartner dengan Bandara Kertajati, baik dalam operasional maupun peningkatan trafik penerbangan.

“Saya melihat Airport Kertajati di dukung oleh Tol Cisumdawu ini adalah airport maa depan kita. Karena sudah banyak keinginan negara-negara luar masuk equity-nya berpartner di Airport Kertajati, baik untuk operasikan atau tingkatkan trafik lalu lintas yang ada,” tuturnya.

Proyek pembangunan Tol ini sebenarnya telah di mulai sejak 2011, namun mengalami berbagai kendala terutama terkait pembebasan lahan.

Presiden Jokowi menyampaikan harapannya bahwa dengan beroperasinya jalan tol ini, konektivitas menuju Bandara Kertajati akan semakin mudah.

“Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. Dulu memang ini kita kerjakan bersama sama agar jalan tol jadi, Bandara Kertajati juga jadi,” pungkas Jokowi.

Selain itu, Tol Cisumdawu juga akan mempermudah akses dari Bandung ke Cirebon, mengurangi waktu perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 3-4 jam menjadi hanya 1 jam.