JABAR EKSPRES – Pengantar Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Sukabumi, Elly mengungkapkan, angka tenaga kerja di wilayah Kabupaten Sukabumi masih didominasi oleh perempuan.

Elly pun mengungkapkan, data tahun 2022 menunjukkan, jumlah tenaga kerja perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.

“Untuk data pekerja tahun 2022 yang ada di perusahaan swasta, laki-laki itu ada sekira 55.746 pekerja. Sementara untuk perempuan ada sekira 114.025 pekerja. Data tersebut (diambil) dari berbagai sektor Industri tenaga kerja,” ujar Elly kepada wartawan JabarEkspres.com pada Jumat, 7 Juli 2023.

Baca juga: Usai Peresmian Tol Cisumdawu, RI 1 Dijadwalkan Istirahat di RM Bungkeng Tahu Sumedang!

Selain itu, Elly pun mengungkapkan, untuk pekerja buruh di Kabupaten Sukabumi masih didominasi oleh perempuan.

“Untuk sektor buruh sepertinya lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki, karena sektor industri kebanyakan sektor garmen jadi peluang kesempatan kerja lebih banyak perempuan,” papar Elly.

Sementara itu, Elly memaparkan, untuk pencari kerja asal Kabupaten Sukabumi yang sudah terdaftar pada Aplikasi SIAPkerja, hingga saat ini ada sekira 20.383 pencaker.

Sedangkan untuk penyerapan tenaga kerja di kabupaten Sukabumi tahun 2023 Januari-Maret di sektor industri pengolahan, hanya menyerap 567 tenaga kerja.

“Selain itu, di sektor lain, belum ada laporan. Karena lowongan kerjanya baru dibuka di bulan Mei-Juni jadi belum ada laporan masuk”, sambungnya.

Elly mengungkapkan, terdapat beberapa alasan terjadinya kelesuan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi.

“Lesunya penyerapan tenaga kerja terjadi, karena faktor produktivitas perusahaan sangat lesu akibat imbas dari perang yang terjadi di negara Eropa. Karena pasokan bahan baku impor dan untuk penjualan ke berbagai negara terhambat. Selain itu, Karena situasi konflik yang berkepanjangan sehingga untuk lowongan kerja atau penempatan kerja hanya sedikit”, tukas Elly. (Mg9)