Pemilu 2024, Ketua PP Muhammadiyah: Politisi Jangan Pakai Politik Identitas

JABAR EKSPRES – Memasuki tahun pemilu 2024, Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta semua politisi untuk tidak menghalalkan segala cara. Menurutnya, semua komponen bangsa ini harus meluruskan pandangan terkait tentang apa itu politik identitas.

“Politik Identitas itu politik yang mempolitisasi Identitas entah agama suku, ras, golongan dan ideologi untuk kepentingan politik jangka pendek yang tidak positif untuk bangsa, maka jangan menggunakan itu tapi jangan mempolitisasi politik Identitas untuk kepentingan tertentu,” ujar Haedar saat ditemui Jabar Ekspres, Kamis 6 Juli 2023.

Haedar menjelaskan politik identitas ini bisa juga menghambat seorang kontestan untuk masuk dalam proses demokrasi dan meminta agar diletakkan sesuai konteksnya.

BACA JUGA: Ngeri! Terkena Gelasan Layangan, Pemotor di Cililin Alami Luka Pada Bagian Mata

“Jadi lebih baik letakan konsep polos Identitas tidak dalam pemilu hanya untuk menghambat kontestan orang masuk dalam proses Demokrasi, tapi letakan dalam konteks keseluruhan berbangsa,” katanya.

Selain itu, dirinya berharap politik identitas ini tidak disalahgunakan oleh kekuasaan baik itu di tingkat pusat maupun bawah karena hanya akan membuat proses pemilu menjadi tidak jujur dan adil. Haedar pun berharap jangan ada korupsi dalam pemilu baik korupsi uang atau kewenangan.

“Kami berharap bahwa bersandinglah ber kontestasi lah secara luber jurdil dan bermartabat, jangan sampai ber kontestasi dengan gontok gontokan dan menyalahgunakan apa saja termasuk menyalahgunakan konsep yang harusnya objektif lalu menjadi subjektif,” terangnya.

BACA JUGA: Siap Layani Masyarakat, RS Muhammadiyah Bandung Selatan Resmi Beroperasi

“Semoga di pemilu 2024 ini bisa menghasilkan orang-orang yang berkualitas yang dapat memajukan bangsa ini,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan