Media Israel Terkejut dengan Keputusan RI, Tidak Menjadi Tuan Rumah World Beach Games

JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari Media Israel yang tiba-tiba menyoroti Indonesia terkait keputusan negara ini untuk menarik diri sebagai tuan rumah acara olahraga global, World Beach Games 2023. Keputusan ini berkaitan dengan penolakan sebelumnya terhadap tim Israel untuk Piala Dunia U-20 sepak bola.

Melansir dari berbagai sumber The Times of Israel melaporkan bahwa Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) secara resmi mengumumkan pembatalan kejuaraan 14 cabang olahraga yang semula dijadwalkan berlangsung di Bali dari tanggal 5 hingga 15 Agustus. ANOC mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat menemukan tuan rumah pengganti dalam waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: Kebocoran Gas di Afsel, Tewaskan Sedikitnya 16 Nyawa, Termasuk 5 Wanita dan 3 Anak-anak

Dalam kejuaraan tersebut, diperkirakan sekitar 1.500 atlet dari 100 negara, termasuk Israel, akan berpartisipasi dalam 41 nomor medali yang beragam, termasuk sepak bola versi pantai, tenis, bola voli, selancar, dan renang perairan terbuka.

Media Israel juga mencatat laporan dari surat kabar Sunday Times Inggris yang mengungkapkan kekhawatiran pejabat senior Indonesia terkait nasib turnamen permainan pantai ini. Gubernur Bali, I Wayan Koster, diyakini mempertahankan sikapnya dalam memboikot Israel, yang menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pembatalan acara ini.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel memang tidak ada, dan dukungan untuk perjuangan Palestina tinggi di negara ini, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Baca Juga: Kepala Polisi Tel Aviv Mengundurkan Diri Akibat Intervensi Politik, Pengunjuk Rasa Israel Kembali Memanas

Namun demikian, Times of Israel juga menyebutkan bahwa delegasi Israel sebenarnya pernah mengunjungi Indonesia sebelumnya. Mereka termasuk dalam acara olahraga dan diplomasi, di mana empat orang Israel berkompetisi dalam Kejuaraan Sepeda Dunia di Jakarta pada bulan Februari yang lalu.

Keputusan RI ini memang mengejutkan banyak pihak, terutama dengan potensi keragaman olahraga yang akan dihadirkan dalam World Beach Games. Namun, alasan di balik penarikan diri ini mengandung pertimbangan yang kompleks, termasuk isu politik yang sensitif di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan