Lurah Cibabat Buka Suara Soal Warga Cimahi Minta Pekerjaan ke Polres, Ternyata Begini Kondisi Ekonominya

JABAR EKSPRES – Kondisi warga Cimahi yang mengaku minta pekerjaan ke Polres diungkap oleh Lurah Cibabat Faisal. Bahkan Faisal membeberkan keluarga dari warganya tersebut telah tercatat sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Sebelumnya, Devi warga Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Jawa Barat, meminta difasilitasi pekerjaan melalui nomor layanan Lapor Pak Kapolres Reborn. Wanita empat anak ini bukan malaporlan soal kejadian kriminal. Justru Devi meminta dicarikan pekerjaan untuk suaminya, Yedi Salam (49 tahun).

Berdasarkan informasi, Yedi Salam saat ini berstatus pengangguran, tidak memiliki pekerjaan tetap dan kesulitan untuk menafkahi istri serta empat anaknya. Dari laporan tersebut, Kapores Cimahi AKBP Aldi Subartono langsung datang dan memberikan bantuan sosial sebagai bentuk tindaklanjut dari laporan tersebut.

BACA JUGA: Warga Cimahi Ngaku Kelaparan, Lurah Cibabat Ungkap Fakta: Tercatat sebagai Penerima Berbagai Bantuan Pemerintah

Pj Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana melalui Lurah Cibabat Faisal mengatakan, keluarga Yedi Salam sudah sejak lama mendapat berbagai program bantuan sosial dari pemerintah. Bahkan sejak program bantuan Covid-19 digulirkan.

“Selain sudah tersentuh program bantuan dari Kemensos, Dinsos, yang bersangkutan juga diikutsertakan dalam kegiatan tiga program unggulan salah satunya padat karya. Artinya RT dan RW juga tidak mengenyampingkan kondisi keluarga tersebut,” kata Faisal di ruang kerjanya saat dimintai keterangan oleh JabarEkpsres.com pada Selasa, 4 Juli 2023.

Menurut Lurah Faisal, ada beberapa program bantuan sosial pemerintah yang diterima oleh keluarga Yedi Salam. Di antaranya yakni jaminan Kartu Indonesia Sehat (KIS) terhadap empat anggota kelurganya yang didanai oleh APBD.

BACA JUGA: Kabel Putus Menjuntai ke Jalanan Depan Pusdik Armed, Dishub Cimahi Turun ke Lokasi

Kedua bantuan Covid-19 berupa bahan pokok dan uang tunai. Ketiga sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai calon penerima bantuan BPNT dan PKH.

“Sebetulnya pemerintah sudah hadir sejak lama untuk keluarga tersebut. Saat kami konfirmasi ke yang bersangkutan, ternyata bukan kelaparan, namun ingin difasilitasi pekerjaan untuk suaminya. Tapi yang santer informasinya, yang bersangkutan lapor karena kelaparan,” kata Faisal menambahkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan