Diduga Nistakan Agama, Ini Hal Nyeleneh Panji Gumilang, Sebut Haleluya Sama dengan Tahlilan

 

Diketahui bahwa lagu “Havenu Shalom Aleichem” dinyanyikan di Masjid Ma’had Al-Zaytun pada peringatan 1 Suro atau 1 Muharam tahun 1444 Hijriyah atau pada 2022. Video tersebut menjadi viral setelah aktivis kemanusiaan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, Muhammad Husein Gaza, mengkritik keras Al-Zaytun yang menyanyikan lagu tersebut.

Dalam cuplikan video tersebut, Panji Gumilang mengajak peserta untuk tidak hanya mengucapkan salam “assalamualaikum”, tetapi juga bernyanyi.

“Saya mengajak Saudara-saudara untuk memberikan salam tidak hanya dengan ‘assalamualaikum’, tetapi juga sambil bernyanyi. Saya rasa kita semua, meski tidak terlalu pandai, bisa bernyanyi. Mari kita sampaikan kepada teman-teman kita ‘Havenu Shalom Aleichem’.”

 

  1. Menyamakan Tahlilan dengan nyanyian Haleluya

 

Dalam wawancara khusus, Panji Gumilang tidak setuju jika ucapan dan nyanyian Haleluya hanya dimiliki oleh penganut agama Nasrani.

“Haleluya adalah milik umat Indonesia yang mempunyai Tuhan,” kata Panji Gumilang dalam unggahan video akun media sosial Snack Video @herrypatoeng, yang dilaporkan pada Jumat, 26 Mei 2023.

Ia menjelaskan bahwa Haleluya berarti memuliakan Tuhan, karena negara Indonesia berdasarkan prinsip Ketuhanan yang Maha Esa.

Menurutnya, ucapan atau nyanyian Haleluya oleh umat agama Nasrani sama dengan tahlilan yang sebagian dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia.

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan