Raja Belanda Sampaikan Permintaan Maaf Atas Perbudakan Negaranya di Masa Lalu

Raja Belanda Sampaikan Permintaan Maaf Atas Perbudakan Negaranya di Masa Lalu
Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti (kiri). (Foto: Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Belum lama ini pemerintah Belanda telah menyampaikan permintaan atas kejahatan yang mereka lakukan di masa lalu. Adapun kejahatan tersebut berupa keterlibatan negara tersebut dalam perbudakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Raja Belanda Willem-Alexander dalam upacara peringatan 160 tahun penghapusan secara legal perbudakan di Belanda.

Sang raja mewakili negaranya tersebut dalam menyampaikan permintaan atas tindakan perbudakan di masa lalu yang dampaknya masih menggema sampai saat ini.

Baca Juga:Rumah Warga di Kebumen dan Gunung Kidul Mengalami Kerusakan Setelah Gempa Magnitudo 6,4 di BantulPrabowo Subianto Ungkap Alasan Kenapa Selalu Kalah di Pemilihan Presiden, Siap Tarung di Pilpres 2024?

“Pada hari ini saat kita mengenang sejarah perbudakan Belanda, saya memohon maaf atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini,” ujar Raja Willem-Alexander, dikutip dari Antara.

Permintaan dan penyesalan tersebut mendapatkan tepuk tangan dari ribuan penonton yang hadir dalam acara yang digelar di Oosterpark Amsterdam itu.

Sebagai informasi, 1 Juli merupakan hari peringatan bagi Belanda untuk ‘memutus rantai’ perbudakan. Adapun nama hari peringatan itu adalah “Keti Koti”.

Istilah tersebut diambil dari bahasa Suriname yang artinya ‘memutus rantai’, yang dalam konteks ini berarti menghentikan perbudakan.

Belanda adalah salah satu negara Eropa pertama yang terlibat dalam perbudakan.

Pada abad ke-17, Belanda adalah kekuatan kolonial yang kuat dan memiliki beberapa koloni di luar Eropa.

Salah satu koloni yang paling terkenal adalah Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dan Suriname di Amerika Selatan.

Baca Juga:Prabowo Berjanji Bakal Lakukan Ini Jika Ia Menjadi Presiden Indonesia 2024Kekacauan di Prancis, Seorang Remaja Tewas hingga Penangkapan 667 Orang Demonstran, Ada Apa Ini?

Perbudakan oleh Belanda dimulai dengan penangkapan orang-orang Afrika di wilayah sekitar pantai Afrika Barat.

0 Komentar