Curanmor di Gedung BPR-KS Terekam CCTV, Korban Ngaku Sudah Lapor dan Tunggu Perkembangan 

JABAR EKSPRES – Kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandung kembali terjadi. Kejahatan di kawasan parkir khusus karyawan Gedung BPR Karyajatnika Sadaya (BPR-KS) Jalan Lewi Panjang, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung itu terekam kamera pengintai atau CCTV.  

Dito, korban pencurian motor mengatakan, kendaraan yang hilang miliknya itu berjenis matic, Yamaha Aerox hitam tahun 2019 dengan Nomor Polisi D 4913 SBK. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Juni 2023. 

”Kejadiannya di sebuah area parkir yang dikhususkan untuk karyawan,” kata Dito yang juga merupakan pekerja di BPR-KS kepada Jabar Ekspres, Minggu (2/7).

Dia menilai, ada kejanggalan pada kasus pencurian yang dialaminya. Sebab, tempat parkir khusus karyawan di Gedung BPR-KS tak bisa dimasuki sembarangan, alias bukan area parkir untuk umum. ”Letaknya pun bukan di halaman, melainkan berupa parkir-indoor,” ujar Dito.

”Jadi memang area parkirannya enggak mudah diakses oleh orang lain yang tidak berkepentingan,” tambahnya.

Menurut Dito, seharusnya tempat parkir tersebut merupakan tempat yang aman. Sebab persis di tengah aula itu terdapat ruang Kantor Security, yang merupakan Mitra BPR-KS berupa outsource dari 911.

”Kronologisnya, waktu hari Jumat pagi itu, sekitar pukul 8.00 (WIB), saya memarkir motor di dalam parkiran, ruangan aula itu, posisinya sekitar 15 meter dari ruang Security,” ujarnya. 

”Di area dekat pintu masuk aula, berjarak kurang lebih 10 meter dari posisi parkir motor saya, ada juga sebuah ruang kantor yang biasa digunakan oleh Para Kolektor BPR-KS,” lanjutnya.

Dito menjelaskan, kondisi ketika motor Aeroxnya hilang, pada pagi itu tergolong ramai alias ada banyak anggota kolektor yang sedang melakukan absensi. ”Enggak ada curiga, saya langsung ke ruang kerja di lantai atas aula. Sekitar pukul 10.00 (WIB), saya turun lagi ke aula untuk mengecek motor,” jelasnya. 

Ketika di lokasi parkiran, ternyata motor sudah tak ada di posisinya. Saat ditanya ke salah seorang petugas security yang tengah berjaga, penjaga tersebut memberi jawaban yang sangat mengecewakan. Dengan alasan baru mengganti shift jaga, petugas itu mengaku tak tahu sama sekali. 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan