Curanmor di Gedung BPR-KS Terekam CCTV, Korban Ngaku Sudah Lapor dan Tunggu Perkembangan 

”Oknum tersebut terkesan sangat tidak profesional tentang tugasnya sebagai seorang petugas security dan seolah melepas tanggung jawab,” bebernya.

Yang lebih mengecewakan, lanjutya, petugas itu tidak memberikan bantuan. ”Bahkan setelah menerima laopran kejadian dari saya, oknum petugas tersebut tidak melakukan upaya apa pun, termasuk tidak melaporkan ke pihak kepolisian,” terangnya. 

Berdasarkan rekaman CCTV di ruang aula parkiran itu, terlihat pencurian motor adalah seorang laki-laki, memakai sepeda motor Nmax Putih bernomor Polisi D 2876 UUD.

”Motor Nmax itu sebelumnya sudah parkir juga di aula, letaknya persis di dekat pintu masuk aula yang mana di situ ada ruang Kantor Kolektor,” kata Dito.

”Selanjutnya terlihat sekitar pukul 8.31 laki-laki itu memindahkan motornya ke dekat motor saya, memfoto, kemudian menelpon seseorang,” lanjutnya.

Dito mengungkapkan, pria yang terekam CCTV gelagatnya mencurigakan itu, sempat meninggalkan parkiran lalu kembali lagi membonceng seseorang menggunakan sepeda motor Vario Merah Nopol D 3081 ACK.

”Orang yang dibonceng itu terlihat dengan santainya membawa motor hasil curiannya ke luar aula. Bawa motor saya dengan tenang,” ungkapnya.

Di hari yang sama, Dito mengaku langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Bojongloa Kidul, termasuk menyerahkan semua bukti salah satunya rekaman CCTV guna membantu proses penyidikan kepolisian.

”Setelah dibuatkan BAI (berita acara interview) pihak kepolisian Bojongloa Kidul menyuruh saya pulang untuk menunggu perkembangan penanganan,” paparnya.

”Tapi sampai hari ini belum ada perkembangan yang signifikan. Saya khawatir, makin lama waktu berjalan maka motor saya sudah dipreteli,” pungkasnya. (bas/ziz)

Tinggalkan Balasan