JABAR EKSPRES- Mendekati Hari Raya Idul Adha, umat Muslim akan segera merayakannya. Salah satu tradisi yang umum dilakukan saat perayaan ini adalah pembagian daging sapi atau kambing kepada masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Hari Raya Idul Adha selalu dikaitkan dengan hidangan daging sapi atau daging kambing.
Berbagai menu bisa disajikan, mulai dari sate, gulai, rendang, hingga tongseng.
Meskipun enak di lidah, kedua jenis daging ini diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
Namun, di sisi lain, banyak orang mungkin lebih memilih daging sapi karena dianggap memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging kambing.
Kandungan Kolesterol dalam Daging Sapi dan Daging Kambing
Anggapan bahwa daging kambing memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada daging sapi ternyata tidak sepenuhnya benar.
Berdasarkan data mengenai kandungan lemak dan kolesterol dalam bahan makanan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dalam 100 gram daging kambing terkandung lemak total sebanyak 9,2 gram dan protein 16,6 gram.
Sementara itu, dalam 100 gram daging sapi terdapat lemak total sebanyak 14 gram dan protein 18,8 gram.
Selain itu, dalam ukuran yang sama, daging kambing memiliki kandungan kolesterol sekitar 75 miligram, sedangkan daging sapi mengandung sekitar 80 miligram kolesterol.
Jika dibandingkan, daging kambing ternyata memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang relatif lebih rendah.
Selain lemak dan kolesterol, daging kambing juga diketahui memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi.
Dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 3,73 gram zat besi, sedangkan dalam jumlah yang sama pada daging sapi hanya terdapat sekitar 2,24 gram zat besi.
Demikianlah informasi mengenai perbandingan kadar kolesterol antara daging sapi dan daging kambing.
Ternyata, daging kambing memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi.
Namun tetap diperhatikan untuk menghindari lonjakan kadar kolesterol saat menikmati hidangan dari daging kurban, perhatikan porsi yang dikonsumsi.
Konsumsilah daging merah dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan.
Hal ini penting karena mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan produksi kadar kolesterol “jahat” atau low-density lipoprotein (LDL) dalam tubuh.