JABAR EKSPRES – Persoalan Tasyi Athasyia dengan para mantan karyawannya hingga saat ini belum kunjung tuntas.
Tak terima dengan apa yang dituduhkan eks karyawan terhadapnya, Tasyi Athasyia kemudian mengklarifikasi dengan suami dan pengacara.
Menurut keterangan dari pengacaranya persoalan gaji sudah selesai, ia pun membeberkan sejumlah bukti percakapan mantan karyawan.
“Mereka (eks karyawan) yang tidak mau bertemu dengan kita. Mereka maunya di luar dan tengah malam.” ucap Tasyi Athasyia saat klarifikasi (27/6).
Pihak Tasyi sebelumnya sudah mencoba untuk mengatur pertemuan dengan eks karyawan, namun belum juga terlaksana.
Tasyi pun mengungkapkan ketika pihaknya datang dengan pakaian lusuh dikatain gembel dan dikatain preman.
Kemudian ketika pihak Tasyi Athasyia berbaju bersih dikatain pria berbadan tegap dikata preman.
“Saya tuh benar-benar bingung kok ada orang berbohong dengan detail tanpa malu, padahal kita punya bukti.” ujar Tasyi.
Dia merasa dirinya tak bersalah dan tuduhan yang dilayangkan terhadapnya bohong.
Baca Juga: Pengacara Tasyi Athasyia Beberkan Bukti Tidak Bersalah
“Saya itu berangkatkan 8 karyawan umroh, dengan paket yang tidak dibedakan dengan saya paket Rp90 juta per peserta, belum sama Dubainya.” kata Tasyi.
Pengakuan pernah memberangkatkan karyawan diungkap langsung oleh Tasyi, menurutnya ia bukan tipe orang yang ingin mengontenkan karyawan.
Pada saat klarifikasi Tasyi Athasyia menganalogikan eks karyawan dengan seekor anjing.
“Kalau manusia di Islam itu ingatlah sedikit kebaikan orang. Kalau secara kasar, anjing saja dikasih air nunggu di depan rumah terus, masa kita manusia ga bisa berterima kasih?.” ujar Tasyi.
Dia berpendapat jika eks karyawannya tidak tahu terima kasih, karena ia selalu memberikan yang terbaik.
Menurutnya jangan mendeskripsikan dirinya dari orang yang baru bekerja dua bulan.
Saat klarifikasi Tasyi Athasyia mengaku tidak kaget sama sekali dengan persoalan yang terjadi saat ini. Sebab ia dengan suaminya sudah mengetahui sejak bulan Januari.
“Jadi saya mah tidak kaget, jadi saya kaget ketika ada orang sudah dimaafkan ternyata malah semakin nekat. Saya salah, lain kali kalau dijahatin jangan kita maafin, kita viralin duluan, bahaya soalnya. Kalau dimaafin makin lupa diri.” tutur Tasyi Athasyia.