Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Saeful Huda di sela-sela kegiatan Assalam Expo 70 Tahun mengatakan, pengembangan pendidikan karakter saat ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Hal itu untuk menjawab berbagai tantangan masa depan yang semakin berat.
“Saat ini, salah satu yang menjadi perhatian serius yakni pendidikan karakter. Yayasan Assalam telah mampu mempraktikkan model pendidikan karakter, yang berbasis dari nilai-nilai agama Islam,” ungkapnya.
Menurut Saeful Huda, orang tidak cukup hanya berpengetahuan tinggi. Akan tetapi harus pula memiliki akhlak dan berkarakter. Terlebih tantangan masa depan semakin berat.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Nu’man Abdul Hakim menambahkan, Yayasan Assalam merupakan salah satu lembaga pendidikan yang meletakan karakter agama Islam sebagai dasar.
Ia mengakui bahwa saat ini tantangan yang cukup berat terkait perkembangan teknologi, termasuk gadget yang kini setiap anak juga memilikinya.
“Seperti di android itu, ada konten-konten berbahaya. Jika kita tidak menyiapkan anak-anak yang berkarakter dan memiliki mental yang kuat, maka bisa jadi berbahaya. Tentunya pendidikan berkarakter sangat penting,” ucapnya.
Penanggung Jawab EXPO 70 Tahun, Habib Luthfi mengatakan, acara yang dihelat selama 3 hari ini mengambil tema Mengabdi Untuk Negeri, dengan konsep Muslim Fair. Expo ini akan disemarakkan dengan Agenda Tabligh Akbar oleh Ust Hanan Attaki serta Ust Zacky Mirza dan Acara Nada dan Dakwah oleh Rena Reni. Talk Show Kesehatan, Drama Musikal, Beragam Lomba, Jalan sehat serta ditutup dengan pemberian Doorprize. Doorprize utama adalah Umroh bersama Naba Tour Assalaam.
EXPO 70 Tahun ini akan diselenggarakan pada 2 lokasi terpisah, Lokasi Balai Sartika serta Bikasoga. Balai Sartika utamanya akan menjadi lokasi perpisahan anak-anak kami dari jenjang TK hingga SMK, sementara pada area Bikasoga, terdapat berbagai booth dan stand sebagai miniature Assalaam yang dapat dilihat oleh pengunju. (bbs)