JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat, Rajiv membagikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada masyarakat di Gedung Bumi Persada, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
PIP sendiri merupakan program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Rajiv mengatakan pembagian PIP ini total keseluruhan yang akan dibagikan kepada masyarakat untuk 4000 orang.
“Dari Partai Nasdem hari ini saya serahkan totalnya itu keseluruhan PIP di Kabupaten Bandung untuk 4000 orang sekitar Rp 3,5 miliar total bantuannya kalau di wilayah kami,” ujar Rajiv saat ditemui, Minggu (25/6/2023).
Rajiv menjelaskan bantuan ini sengaja dirinya bagikan langsung kepada masyarakat tidak melalui sekolah. Karena menurutnya hal ini bisa langsung tertuju ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Ini kita tunjuk langsung kepada orang yang memang bener bener membutuhkan,” katanya.
Selain itu pembagian langsung ke masyarakat ini memang bisa langsung tertuju karena ketika melalui pihak lain selalu ada oknum yang mengaku dan pastinya akan memotong PIP tersebut.
“karena kalau nanti kita koordinasi ke sekolah atau kemanapaun nantinya, biarpun tidak sekolah bukan sekolahnya tapi ada oknum yang dia tau keluarga ini mau mendapat PIP nanti dipungut ada potongan dengan alasan nanti mereka yang mengurus,” jelasnya.
Oleh karena itu kata Rajiv dirinya langsung menyerahkan bantuan PIP ini langsung dari partai ke Kabupaten Bandung dan ke masyarakat agar tepat sasaran.
“Padahal kan mereka dari partai menyerahkan ke Kabupaten Bandung dan ini adalah sejarah di Kabupaten Bandung 4000 ini paling banyak dan mungkin terbanyak,” ungkapnya.
Pihaknya pun tak segan jika nantinya ada oknum yang tega memotong PIP ini dan akan secara tegas menindak dan memenjarakan oknum tersebut tak terkecuali dari Partai Nasdem sendiri.
“Kalau emang ada oknum yang memotong termasuk tim saya termasuk memungut pasti saya polisikan dan akan kita penjarakan sama sama karena ini adalah hak rakyat, ini uang rakyat kembali untuk rakyat dan ini untuk pendidikan yang sangat fatal jika ada pemotongan,” tegasnya.
