JABAR EKSPRES – Belum lama ini Badan Intelijen Amerika Serikat baru saja merilis laporan yang menyatakan perihal isu asal-usul endemi Covid-19.
Berdasarkan laporan tersebut, Badan Intelijen Amerika menyatakan bahwa tidak ada bukti langsung perihal isu endemi Covid-19 berasal dari insiden di laboratorium Institut Virologi Wuhan (WIV) di Cina, dikutip dari pemberitaan Antara.
Intelijen Amerika Serikat bahwa virus yang sempat menggegerkan dunia itu belum ditemukan asal-usulnya.
Kendati begitu, intelijen Amerika Serikat tetap tidak menutup kemungkinan dugaan bahwa virus itu memang berasal dari insiden kebocoran laboratorium.
“CIA dan badan intelijen lain belum dapat menentukan asal pasti pandemi Covid-19, karena hipotesis alami dan laboratorium bergantung pada asumsi signifikan atau menghadapi tantangan berupa laporan yang bertentangan,” tulis laporan intelijen Amerika Serikat, seperti dikutip Antara.
Semenjak merebaknya virus Covid-19, asal-asulnya telah menjadi perdebatan keras di negeri berjuluk Paman Sam itu.
Sementara itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden sendiri telah menandatangani keputusan Kongres Amerika Serikat untuk menyelidiki asal-usul virus ini.
Pengusutan virus ini bermula ketika laporan Wall Street Journal yang menyebut bahwa Departemen Energi AS menutup mata atas laporan intelijen yang menemukan bahwa virus itu berasal di Cina.
Di sisi lain, elite FBI AS, Christopher Wray, pada 28 Februari memberikan keterangan menohok yang menyatakan bahwa virus ini kemungkinan besar merupakan akibat dari insiden laboratorium di Kota Wuhan, Cina.
Sementara itu, Cina sendiri telah membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki bukti kuat.
BACA JUGA: Gelombang Covid-19 Terbaru Kembali Memuncak di Cina, Merenggut hingga Ratusan Orang!
Perdebatan Tentang Asal-Usul Covid-19
Perdebatan tentang asal-usul Covid-19 masih terus berlangsung dan merupakan topik yang sangat kompleks.
Secara umum, ada dua hipotesis utama yang telah diajukan mengenai asal-usul virus ini: hipotesis alami dan hipotesis laboratorium.
Hipotesis alami
Hipotesis ini menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit Covid-19, berasal dari hewan dan secara alami melompat ke manusia.