Ditawarkan Menjadi Tuan Rumah SOWG 2027, Menpora: Bagus Sekali!

Jabar Ekspres – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut baik tawaran Special Olympics International (SOI) kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Special Olympics World Games (SOWG) 2027.

Direktur Operasional SOI Lou Lauria mengajukan penawaran kepada Menpora setelah diundang untuk bertemu dengan Warsito Ellwein, Ketua Umum PP SOIna, di Berlin, Rabu (21/6) waktu setempat.

Penawaran itu langsung disambut baik oleh Menpora Dito, dan akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo seusai penyelenggaraan Special Oympics World Games (SOWSG) 2023 Berlin yang akan ditutup pada 25 Juni.

Special Olympics International berharap untuk segera melanjutkan negosiasi.

“Ya kami baru saja bertemu dengan Chief Operating Officer bersama President Special Olympics Asia Pacific Region,” kata Menpora, seperti disiarkan laman resmi Kemenpora RI, Kamis (22/6).

Tawaran tersebut, didasarkan pada hasil SOI tentang perkembangan inklusi di Indonesia. Selain itu, aspek lain adalah keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga multi event, termasuk SEA Games dan ASEAN Para Games.

BACA JUGA: Selancar Ombak Indonesia Berpotensi Ikut Serta Olimpiade Paris 2024

Atas dasar itu, SOI mengundang Indonesia untuk resmi menjadi tuan rumah SOWG 2027.

Menpora mengatakan, peluang Indonesia menjadi tuan rumah setelah Jerman adalah Indonesia dianggap sebagai negara berkembang dan ikonik.

“Setelah Eropa, Indonesia dianggap pantas mewakili Asia Pacific. Ditambahkan pula bahwa syarat menyangkut fasilitas penyelenggaraan Indonesia sudah memenuhi. Beberapa kali penyelenggaraan ajang besar Indonesia sudah menyelenggarakannya di vanue berstandar Olimpiade,” ujar Menpora.

Sementara itu, Ketua Umum PP SOina Warsito Ellwien menggambarkan pembicaraan itu amat lancar, SOI langsung memaparkan bukti keberhasilan Indonesia.

“Awal pembicaraan resmi yang bagus dan merupakan indikator bahwa SOI sudah percaya dengan bukti keberhasilan Indonesia menghelat pesta olahraga multievent intertenational,” kata Warsito.

Indonesia sudah sembilan kali ikut serta dalam penyelenggaraan Special Olympics World Games. Pertama kali saat berlangsung di Minesota, Meneapolis, AS, pada 1991.

Keinginan agar mendapat kesempatan menjadi tuan rumah sebelumnya sudah sempat beberapa kali disampaikan.

“Semula kami berharap untuk penyelenggaraan pada 2031, tapi SOI malah menawarkan kesempatan yang lebih cepat, tentu ini bagus sekali,” ujar Warsito.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan