Kolaborasi GE HealthCare dan Elekta, Tingkatkan Perawatan Kanker melalui Radioterapi yang Lebih Presisi di Indonesia

JABAR EKSPRES – Untuk meningkatkan perawatan kanker di Indonesia, GE HealthCare dan Elekta mengumumkan kerja sama di bidang onkologi radiasi.

Sebanyak 50-60 persen dari seluruh pasien kanker membutuhkan terapi radiasi yang membutuhkan pencitraan berkualitas tinggi serta peralatan dan perangkat lunak yang canggih untuk menargetkan tumor secara tepat dengan tetap mempertahankan jaringan yang sehat.

Elekta dan GE HealthCare berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan utama akan solusi radioterapi bagi penyedia layanan kesehatan/rumah sakit/klinik/dokter yang membutuhkan teknologi simulasi dan panduan yang fleksibel. Kebutuhan tersebut dapat dioperasikan dengan menggabungkan solusi pencitraan dari GE HealthCare dan solusi radioterapi dari Elekta untuk memberikan sebuah penawaran yang komprehensif di seluruh pencitraan dan perawatan bagi pasien kanker yang membutuhkan terapi radiasi.

Baca Juga: Upaya DLH Jabar Menjaga Kualitas Lingkungan Sekitar TPK Sarimukti

Dokter Onkologi Radiasi, Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondowihardjo, SpRad(K), Onk, Rad. mengatakan, Radioterapi merupakan salah satu modalitas utama dalam terapi kanker.

“Minimal satu dari dua orang penderita kanker, selama menjalani perjalanan terapi kanker pasti memerlukan terapi radiasi, berdasarkan data dunia tentang utilisasi alat radioterapi,” ujarnya.

Soehartati menjelaskan, Radioterapi merupakan terapi yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak dapat disentuh. Oleh karena itu, proses quality control sangat penting untuk memastikan radiasi diberikan secara aman, tepat dan berkualitas.

“Dalam rangka terapi radiasi yang berkualitas, akurat dan presisi ada 3 komponen utama yang diperlukan yaitu ketersediaan sistem dengan teknologi canggih/terkini dan SDM yang mumpuni, serta sistem quality control yang baik. Dalam hal ini penggunaan alat pencitraan sebelum radiasi dalam menentukan target radiasi menggunakan CT simulator menjadi hal yang sangat penting,” jelasnya.

Sementara, Executive General Manager Imaging, GE HealthCare ASEAN, Korea, and Australia, Vijay Subramaniam menuturkan, Akses terhadap terapi radiasi dapat menjadi tantangan bagi masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa Unpak Berinovasi, Siaran Radio Mahasiswa FISIB Tembus Ruang Multi Platform Digital

“Upaya bersama antara GE HealthCare dan Elekta ini bertujuan untuk meningkatkan akses solusi kesehatan yang presisi sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan kanker yang optimal, dan mendapatkan diagnosis yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien untuk membantu meningkatkan akurasi pengobatan. Teknologi pencitraan kami membantu mengoptimalkan perawatan kanker, meningkatkan efisiensi alur kerja, dan memanfaatkan kecerdasan buatan yang memungkinkan perawatan kanker yang terintegrasi,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan