Penerapan Work From Anywhere Kini dalam Kajian Pemkot Bandung

JABAR EKSPRES – Penerapan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja darimana saja untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) kini sedang dalam kajian Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna telah memberikan instruksi kepada Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan kajian, analisis, dan telaah terhadap kebijakan Work From Anywhere bagi ASN di lingkungan Pemkot Bandung.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mempermanenkan konsep kerja dinamis atau Work From Anywhere (WFA) untuk ASN.

BACA JUGA: Pemkot Bandung: Idul Adha Nanti Gunakan Besek, Bukan Kresek!

“Kita akan lihat provinsi sekarang menjadi laboratorium pelaksanaan program WFA. Kita harus cermati. Saya minta Asda 3 dan BKPSDM untuk mengkaji, analisa dan telaahan bagaimana apabila ASN diberikan kebijakan WFA,” ucap Ema Sumarna saat memberikan sambutan dalam Apel Mulai Bekerja di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (20/6) pagi.

Menurut Ema Sumarna, penerapan Work From Anywhere bagi ASN harus mencermati beragam hal, mulai dari kriteria tipikal ASN, maupun penerapan disiplin nantinya. Selama ASN dapat meningkatkan kinerja, produktivitas, dan disiplinnya, penerapan WFA bukanlah hal yang tidak mungkin.

BACA JUGA: Pastikan Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha, Ratusan Satgas Dilepas DKPP

Lebih lanjut, ASN yang beririsan atau harus memberikan pelayanan secara langsung tidak diperkenankan untuk melakukan WFA. ASN yang tidak memiliki irisan secara langsung kepada masyarakatlah yang dapat melakukan Work From Anywhere.

Walaupun begitu, kebijakan WFA ini akan terus dikaji agar tidak ada pihak yang merasakan diskriminasi.

Plh Wali Kota Bandung itu juga berharap agar ASN dapat terus meningkatkan kinerja, produktivitas, dan disiplinnya dengan penerapan WFA ataupun tidak nantinya.

“Mudah-mudahan provinsi dapat memberikan keteladanan bagaimana pelaksanaan WFA bisa terus dilaksanakan dengan tetap menjaga produktivitas dan tidak mengurangi makna disiplin ASN,” tuturnya. (*)

BACA JUGA: Plh Wali Kota Bandung Minta Akselerasi Kinerja dan Realisasi Program Guna Optimalkan Pelayanan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan