Pemkot Bandung: Idul Adha Nanti Gunakan Besek, Bukan Kresek!

JABAR EKSPRES – Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau kepada seluruh petugas kurban Idul Adha di Kota Bandung agar mendistribusikan daging kurban dengan wadah yang ramah lingkungan.

Daging hewan kurban yang telah dipotong biasanya identik dengan kresek, sekarang Pemkot Bandung mengimbau untuk menggunakan besek yang terbuat dari bambu. Hal ini dilakukan karena besek tersebut dapat hancur dengan sendirinya.

Menurut Ema Sumarna, persiapan kurban di hari raya Idul Adha ini tidak hanya melihat aspek kesehatan hewan kurban, proses pemotongan, dan proses pendistribusiannya. Akan tetapi, aspek lingkungan juga harus dipikirkan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Diperlukan pengawasan dari tahap awal hingga setelah proses pemotongan selesai.

BACA JUGA: Plh Wali Kota Bandung Minta Akselerasi Kinerja dan Realisasi Program Guna Optimalkan Pelayanan

“Jangan sampai malah menghasilkan banyak sampah yang tidak bisa diurai. Hasil dari pembagian daging ini harus aman untuk lingkungan. Sehingga mudah didaur ulang,” kata Ema Sumarna di Kantor DKPP Kota Bandung, Senin (19/6).

Dia juga mengatakan, Kelurahan Husein Sastranegara merupakan daerah yang dapat dijadikan teladan dalam menggunakan besek saat pembagian hewan kurban Idul Adha.

Besek, wadah yang disarankan untuk Idul Adha.
Besek, wadah yang disarankan untuk Idul Adha. (Foto: Pemkot Bandung)

Di lain sisi, Gin Gin Ginanjar selaku Kepala DKPP Kota Bandung mengaku akan bekerjasama dengan DLHK Kota Bandung untuk menyediakan wadah ramah lingkungan tersebut.

BACA JUGA: Pastikan Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha, Ratusan Satgas Dilepas DKPP

“Kita akan segera antisipasi, itu juga menjadi salah satu komitmen kita. Jangan sampai daging yang sudah dipotong dengan baik dan sehat, tapi saat proses distribusinya malah menimbulkan penyakit atau masalah lain,” kata Gin Gin Ginanjar.

Dia mengimbau kepada seluruh kecamatan di Kota Bandung agar tidak menggunakan kresek dan harus menggunakan wadah yang ramah lingkungan selama pembagian daging kurban Idul Adha tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi sebanyak 1.369 ekor dalam beberapa waktu ke belakang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan