JABAR EKSPRES – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah meluncurkan satu unit bus baru untuk tim nasional Indonesia dalam acara yang diresmikan di depan Garuda Store, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Minggu sore.
Acara peluncuran bus baru tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan pelatih timnas, Indra Sjafri.
Bus baru ini secara fisik didominasi oleh warna merah dengan tulisan “Indonesia” dalam huruf besar di sisi bus dan dihiasi dengan gambar garuda yang besar. Pada bagian depan bus, terdapat tulisan “Indonesia” berwarna putih.
“Direksi BRI (Bank Rakyat Indonesia) telah menjelaskan bahwa mereka memberikan dukungan kepada tim nasional Indonesia dengan sebuah bus yang dapat digunakan untuk kepentingan timnas Indonesia. Bus ini akan digunakan oleh tim senior, U-23, U-22, U-19, U-16, dan juga untuk tim sepak bola perempuan. Kami akan mengatur penggunaannya,” kata Zainudin dalam sambutannya.
“Sejak sekitar tahun 2020-2021, kami tidak lagi memiliki bus, oleh karena itu, ini merupakan apresiasi kami kepada BRI. Sungguh luar biasa. Semoga hari ini kami memiliki satu bus, dan besok lusa akan ada lagi, sehingga tidak ada lagi persaingan antara tim senior, U-23, dan kelompok usia lainnya,” tambahnya, yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Setelah menyampaikan sambutannya, Zainudin secara simbolis menerima kunci bus dari perwakilan BRI. Dia kemudian masuk ke dalam bus untuk melihat interior bus, mencoba duduk di kursi pengemudi, dan membunyikan klakson bus untuk menambah semarak suasana.
Zainudin menjelaskan setelah peluncuran bahwa karena bus tersebut diberikan sebagai hibah, maka bus tersebut tidak akan diambil kembali oleh pihak manapun.
Pada bulan Juli tahun sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, telah mengungkapkan bahwa BRI akan memberikan hibah bus kepada PSSI. Pada saat itu, diharapkan bus tersebut dapat diserahkan resmi kepada PSSI pada bulan September 2022.
Pada tahun 2018, timnas Indonesia pernah mendapatkan pinjaman bus untuk kegiatan operasional. Namun, setelah sponsor yang bekerjasama dengan PSSI menghentikan kerjasamanya, bus tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.
