JABAR EKSPRES – Elektabilitas bakal Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto disoroti Analis politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Iman menjelang Pemilu 2024.
Analis politik tersebut mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo kini ada di bawah Prabowo Subianto.
Sehingga, Analis politik tersebut menyarankan Ganjar Pranowo untuk melakukan langkahnya agar elektabilitasnya dapat bersaing dengan Prabowo Subianto menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Diusung PDIP Jadi Bakal Capres Pemilu 2024, Analis Politik: Ganjar Pranowo Harus Perkuat Konsolidasi
Ia mengatakan bahwa bakal Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan partai pendukung harus memperkuat konsolidasi.
Lantaran, ia menilai persaingan merebut suara antara Ganjar Pranowo dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto cukup ketat.
“Yang diperkuat tentu soal konsolidasi dan merebut hati masyarakat, sebab elektabilitas Ganjar hari ini di bawah Prabowo Subianto,” kata Arif, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Minggu, 18 Juni 2023.
Meskipun demikian, Arif mengakui bahwa Ganjar Pranowo mengantongi keuntungan untuk maju sebagai bakal Capres.
Padalnya, kata Arif, Gubernur Jawa Tengah tersebut mendapat dukungan dari sejumlah partai politik di Tanah Air.
Sebagai informasi Gubernur Jawa Tengah itu saat ini mendapat dukungan dari PDIP, Perindo, PPP, dan Partai Hanura.
Adapaun total kursi partai itu di parlemen lebih dari 27 persen.
Meskipun demikian, Arif mengatakan banyaknya dukungan dari partai politik belum tentu sejalan dengan kenaikan elektabilitas bakal Capres.
“Dukungan Perindo pada Ganjar tentu menambah energi politik.
Hal ini karena Perindo, meski belum lolos ke parlemen, tapi memiliki struktur partai dan topangan media yang kuat,” lanjutnya.
Kini Ganjar Pranowo semakin aktif keliling daerah untuk konsolidasi dengan pengurus partai pendukung serta menemui dan mendengar aspirasi masyarakat.
Ganjar Pranowo berkunjung ke Bali pada Jumat, 16 Juni 2023 dan dijadwalkan menemui masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 18 Juni 2023 hari ini.
takan kedatangan Ganjar Pranowo ke Lombok yang bertepatan dengan Bulan Bung Karno itu menjadi penting dan strategis.
Hal itu dalam konteks pemenangan dan konsolidasi organisasi partai menyongsong Pemilu 2024.