BPJS Kesehatan Akui Pelaksanaan Program JKN Tak Lepas Dari Dukungan Semua Pihak

JABAR EKSPRES –Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan tak akan lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah, pihak swasta, organisasi masyarakat.

Salah satunya yang mendukung JKN sejak dari awal adanya program adalah serikat pekerja dan buruh yang selalu memberikan perhatian khusus akan pelaksanaannya.

Hingga saat ini, komunikasi dan koordinasi antara BPJS Kesehatan dan serikat pekerja senantiasa terjalin. Koordinasi dilakukan sebagai Upaya kedua belah pihak untuk selalu sejalan dan mendukung pelayanan yang terbaik bagi para pekerja, yang masuk dalam segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).

Pada Hari Buruh Internasional atau “May Day” pada 1 Mei 2023, serikat pekerja di Bandung Barat memilih untuk tidak melakukan orasi atau demo seperti yang biasa dilakukan.

Kali ini Serikat Pekerja dan Buruh memilih untuk mengadakan kegiatan puncak peringatan May day tingkat Kabupaten Bandung Barat tahun 2023 dengan silaturahmi dan kegiatan positif lainnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Cecep Heri Suhendar mengaku bakal akan selalu mendukung kegiatan positif disetiap peringatan May day.

Dia berharap peringatan May day kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja, utamanya dalam hal Jaminan Kesehatan. Karena merupakan kewajiban dari masing-masing pemberi kerja untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh pekerjanya.

”Pemberi kerja berkewajiban mengikutsertakan pekerjanya pada Program JKN,” katanya, saat ditemui di sela-sela kegiatan (18/06).

Dalam kegiatan tersebut BPJS Kesehatan Cabang Cimahi juga sekaligus mengadakan sosialisasi dengan para buruh peserta kegiatan.

Menurut Cecep, sosialisasi yang dilakukan merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan agar seluruh peserta JKN paham tentang hak dan kewajibannya serta memperoleh informasi terbaru tentang kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

”Pada kegiatan sosialisasi ini, kami menginformasikan kepada peserta mengenai jenis kepesertaan, jenis kelas dan iurannya, bagaimana prosedur untuk mendapatkan jaminan kesehatan, dan lain sebagainya,” terang Cecep.

”Tentunya pada kesempatan itu ada sesi tanya jawab yang dapat dimanfaatkan teman-teman buruh untuk menanyakan apa yang belum dipahami, sekaligus juga memberikan kritik dan saran pada Program JKN ini,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan