Kesuksesannya yang luar biasa telah mengilhami banyak perempuan di seluruh dunia untuk memimpin dengan visi, keberanian, dan dedikasi yang tak tertandingi.
Harta kekayaannya saat ini mencapai 28.1 juta U.S dollar.
Gina Rinehart
Gina Rinehart adalah seorang pengusaha dan eksekutif bisnis asal Australia.
Dia merupakan salah satu wanita terkaya di dunia dan pemilik saham mayoritas dalam perusahaan pertambangan Hancock Prospecting.
Gina Rinehart lahir pada tahun 1954 di Perth, Australia Barat. Ayahnya, Lang Hancock, adalah seorang pengusaha pertambangan yang sukses.
Setelah kematian ayahnya pada tahun 1992, Gina Rinehart mewarisi perusahaan pertambangan Hancock Prospecting dan menjadi pewaris besar kekayaan keluarganya.
Sebagai pemimpin Hancock Prospecting, Gina Rinehart telah mengembangkan dan mengelola berbagai proyek pertambangan, terutama di sektor besi dan batu bara.
Perusahaannya terlibat dalam eksplorasi, pengembangan, dan produksi sumber daya alam di Australia dan internasional.
Kekayaan Gina Rinehart terutama berasal dari industri pertambangan. Dia telah berhasil memanfaatkan pertumbuhan dan permintaan global terhadap sumber daya alam, khususnya komoditas seperti besi dan batu bara.
Pada tahun 2012, majalah Forbes menobatkannya sebagai wanita terkaya di dunia.
Selain bisnis pertambangan, Gina Rinehart juga terlibat dalam kegiatan filantropi dan telah memberikan sumbangan besar kepada berbagai lembaga amal dan proyek-proyek di Australia.
Dia juga memiliki minat dalam pertanian dan pengembangan sumber daya alam lainnya.
Gina Rinehart adalah tokoh yang kontroversial di Australia, baik karena kekayaannya yang luar biasa maupun pandangannya yang kontroversial terkait kebijakan ekonomi dan lingkungan.
Namun, pengaruh dan kontribusinya dalam industri pertambangan dan perekonomian Australia tetap signifikan sehingga menjadikannya sebagai salah satu perempuan terkaya.
Perempuan kelahiran asal Australia ini memiliki harta kekayaan sebesar 26.4 juta U.S dollar.
