JABAR EKSPRES – Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar), Tubagus Ace Hasan Syadzily menyebut Ridwan Kamil memiliki peluang yang cukup besar untuk melanjutkan sebagai Gubernur Jabar di bandingkan DKI Jakarta pada 2024.
Meski begitu, Ace mengatakan keputusan tersebut nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Jadi itu kemungkinan akan diputuskan nanti setelah pemilu legislatif, dan otoritas itu akan diberikan kepada DPP (Golkar). Tapi yang jelas bahwa kang Emil (Ridwan Kamil) untuk saat ini tentu yang peluangnya sangat terbuka, itu di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya di Bandung belum lama ini.
Ace menambahkan, setelah masa Jabatan Ridwan Kamil habis pada September 2023, DPD Golkar Jabar akan memaksimalkan presensi para pemilih terhadap pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut.
“Nanti kita akan dorong asosiasi publik terhadap popularitas dan elektabilitas kang Emil ini bisa di konversikan kepada popularitas dan elektabilitas partai Golkar di Jabar,” ucapnya.
Maka dari itu, dengan hadirnya Ridwan Kamil di Partai Golkar, Ace menuturkan bahwa hal itu dinilai akan memberikan dampak yang positif bagi DPP maupun DPD Golkar Jabar.
“Jadi Keberadaan kang Emil saat ini saya sampaikan bahwa Golkar sudah menunjukkan trend yang positif di segi elektoral, dan nanti akan ditingkatkan lagi dengan bergeraknya kang Emil,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (UNPAD) Firman Manan menyebut Ridwan Kamil dinilai cocok berada di DKI Jakarta untuk lanjutkan gubenur di 2024 nanti.
Dengan melihat karakteristik yang dimilikinya, firma menyebut hal tersebut menjadi alasan Ridwan Kamil cocok berada di DKI Jakarta.
“Kalau ditanya secara subyektif saya, kang Emil itu cocok dimana, dan kelihatannya kalau karateristik itu cocoknya di DKI (Jakarta) dibandingkan di Jabar (Jawa Barat). Karena, DKI kota metropolis dan itu sangat cocok oleh kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil),” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (5/6) lalu.
