Kuota PPDB SMA Taruna Bakti Sold Out Sebelum Pendaftaran Sekolah Negeri Mulai

JABAR EKSPRES – SMA Taruna Bakti adalah salah satu SMA Swasta di Kota Bandung. SMA di Jalan LLRE Martadinata itu bisa jadi alternatif pilihan untuk bersekolah di tahun ajaran baru. Tapi, kuota untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023 – 2024 sudah sold out.

Memang orang tua butuh merogoh uang yang tidak sedikit untuk bisa menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Tapi nyatanya peminatnya juga tinggi. Kuota siswa baru sudah sold out dan pendaftaran ditutup sebelum PPDB sekolah negeri tahap I dimulai. Padahal sejumlah sekolah swasta lain masih membuka jalur pendaftaran dengan harapan mendapat limpahan siswa yang tidak keterima di sekolah negeri.

Ivan Septiadi Johannes, Public Relations Yayasan Taruna Bakti mengungkapkan, kuota SMA Taruna Bakti untuk tahun ini ada 291 siswa. “Terbagi dalam enam kelas IPA dan dua kelas IPS,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (16/6).

Ivan menguraikan, kuota itu sebenarnya juga telah bertambah jika dibanding tahun ajaran sebelumnya. Tapi kami bersyukur ternyata juga masih bisa penuh.

PPDB itu juga dibuka sejak Januari lalu. Para siswa masuk melalui jalur rapor dan prestasi. “Prestasi ini termasuk jalur baru. Tapi masih di dominasi jalur rapor. 95 banding 5 persen,” tuturnya.

Ivan menambahkan, PPDB ditutup sebelum PPDB sekolah negeri dimulai karen memang kuota sudah terpenuhi. Ivan juga mengakui bahwa sempat ada kekhawatiran ada sejumlah siswa yang diterima pindah untuk bersekolah ke negeri. Karena memang proses PPDB SMA Negeri baru berjalan.

Tetapi kekhawatiran itu sangat kecil. Biasanya para wali murid yang mendaftar sudah memiliki komitmen serius untuk mendaftarkan anaknya ke SMA Taruna Bakti. Mereka komitmen dengan konsekwensi yang ada termasuk untuk biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.

Ivan juga mengakui bahwa mayoritas wali murid yang mendaftarkan anaknya adalah dari kalangan menengah atas. “Sekolah yang lebih mahal juga banyak, tapi kami komitmen dengan kualitas dan fasilitas pendidikan yang ada,” terangnya.

Menurut Ivan, selain berada di lokasi premium, SMA Taruna Bakti juga memiliki sejumlah fasilitas dan sistem pendidikan unggulan. Setiap ruangan telah dilengkapi layar yang akan membantu proses pembelajaran secara hybrid. Termasuk dilengkapi wifi dan pendingin ruangan. “Memungkinkan juga siswa yang sakit tetap mengikuti pembelajaran dari rumah. Bahkan bagi siswa yang sedang mengikuti orang tua tugas ke luar negeri,” pungkasnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan