JABAR EKSPRES – Forum Indramayu Menggugat mengerahkan 3000 orang untuk unjuk rasa di depan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Sementara itu untuk mengantisipasi para pendemo Ponpes Al Zaytun menyiapkan 10 ribu orang yang bersiap siaga.
Unjuk rasa tersebut bertujuan untuk meminta mengusut tuntas aliran sesat Ponpes Al Zaytun.
Sementara itu pihak kepolisian pun telah diterjunkan untuk mengamankan para demonstran agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ada 1200 personel polisi yang berjaga di depan gerbang Ponpes Al Zaytun.
Baca Juga: 8 Tokoh yang Pernah Kunjungi Al Zaytun
Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes menjamin bahwasannya tidak ada aksi yang anarki dari pihaknya. Oleh karena itu Panji memohon kepada kepolisian untuk mengamankan para pengunjuk rasa saja.
“Amankan mereka (pendemo), kami sudah aman. Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, Nasionalis. Jangan khawatir,” ucap Panji Gumilang melansir dari laman rbtv.disway.id.
Ponpes Al Zaytun dijaga ketat oleh pihak kepolisian lengkap dengan kawat berduri di depannya.
Telah banyak sekali kontroversi dari pondok pesantren tersebut sehingga menimbulkan keresahan bagi sebagian besar masyarakat.
Forum Indramayu Menggugat menjadi alat menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasa risih dengan keberadaan ponpes tersebut di wilayahnya.
Berikut Deretan Kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu
1. Mencampur jemaah laki-laki dan perempuan dalam satu shaf saat salat Idul Fitri 1444 Hijriyah,
2. Setiap lantunan adzan diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya muadzin menghadap ke arah santri bukan ke kiblat seperti biasanya,
3. Perkenalan salam Yahudi,
4. Menyebut dosa santri yang berzina akan hilang jika sudah setorkan uang ke majelis, dan
5. Meragukan kebenaran Alquran dan menyebutnya bukan kalam Allah.
Sangat amat wajar apabila masyarakat geram dengan tindak tanduk yang dilakukan oleh ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.
Namun sebagian besar masyarakat pun mungkin belum mengetahui bahwasannya ponpes asuhan Panji Gumilang memiliki pengaruh yang cukup besar di politik Indonesia.
Banyak pejabat yang pernah berkujung ke ponpes Al Zaytun bahkan tak ragu untuk melindunginya.
Sehingga tak heran apabila ponpes pimpinan Panji Gumilang masih berdiri kokoh hingga saat ini walaupun memiliki sederet kontroversi.