Vaksin Polio Kota Cimahi Baru Mencapai 64,8 Persen

JABAR EKSPRES – Program vaksin polio kepada balita usia 0 sampai 59 bulan di Kota Cimahi tahap kedua baru mencapai 64,8 persen.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mohammad Dwihadi Isnalini, rendahnya capaian tahap kedua ini lantaran alasan sakit, pindah, dan balita yang masuk ke Kota Cimahi yang belum terdata.

“Untuk itu kami melaksanakan sweeping agar realisasi vaksin polio ini bisa mengejar target 100 persen,” kata Hadi, Selasa (13/6).

Hadi menjelaskan, sweeping untuk mendorong capaian persentase target vaksin polio ini dilaksanakan secara door to door.

“Nanti juga dari pihak Puskesmas akan mendatangi sasaran yang sudah ada nama dan alamatnya. Juga membuka layanan di posyandu sesuai jadwal,” kata dia menambahkan.

Sub PIN Polio putaran kedua ini, merupakan gabungan antara sasaran putaran pertama dan sasaran putaran yang baru yang ditemukan di lapangan, termasuk tamu pendatang bayi baru lahir tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

“Karena cakupannya masih rendah, terpaksa Dinkes Kota Cimahi lakukan sweeping imunisasi polio bayi dari Usia 0 sampai dengan 59 bulan,” ujar Hadi.

Dia menerangkan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio masih belum dicabut di Jawa Barat, masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 59 bulan agar segera membawa anak untuk diberikan imunisasi polio.

“Balita yang usianya usia 0 sampai 59 bulan di Kota Cimahi ada 46.377 ribu yang menjadi target pemberian imunisasi polio tahap kedua,” katanya menerangkan.

Sebelumnya, jumlah sasaran balita yang akan diimunisasi polio di Kota Cimahi, berdasakan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), ada sebanyak 46 ribu balita. Sementara data di Dinas Kesehatan Kota Cimahi sebanyak 33 ribu balita.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr Mulyati, selisih data itu lantaran Pusdatin mengelurkan data dari estimasi hasil sensus. Sementara data yang dimiliki Pemkot Cimahi merupakan hasil dari data riil Posyandu dan hasil mikro planning data-data di seluruh kelurahan.

“Karena ada selisih itu, realisasi Sub Pekan Imunisasi Naional (PIN) Polio tahap pertama terhadap balita memang sangat jauh target yang dicapai dari data yang ditentukan oleh Pusdatin. Capaian Sub PIN Polio tahap pertama hanya tercapai 72 persen dari sasaran 46 ribu balita,” kata dr Mulyati di Kantor Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Selasa 23 Mei 2023 lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan