Jika memenangkan putaran pertama, Justin akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan petenis yang dia lawan lagi, yaitu Yanki Erel dari Turki.
Namun, Justin tidak peduli petenis mana yang menjadi lawan potensialnya di babak selanjutnya karena dia fokus pada setiap pertandingan secara individual.
“Dari sisi drawing-nya, ada kemungkinan kalau menang di ronde pertama saya ketemu lawan Turki, yang sama lagi. Setelah itu saya belum lihat sih drawing-nya setelah itu seperti apa. Saya fokus match per match,” ucap Justin.
Selain itu, setelah tidak bisa berlaga di kompetisi internasional menyusul kesibukannya kuliah di tahun 2019, Justin berharap bisa kembali ke pelatnas untuk membela Merah Putih di kejuaraan mendatang.
“Itu saya serahkan kepada Pelti aja untuk memilih (pelatnas). Tapi harapannya bisa masuk Asian Games, bisa membantu Indonesia lagi di ajang tertinggi,” harapan Justin Burki.