JABAR EKSPRES – Pengusaha muda asal Kota Bogor, Fitra Adipura (33) menjadi korban penganiayaan oleh tujuh pemuda di Kafe Cabin Bogor beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu membuat warga Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat tersebut mengalami luka serius disejumlah bagian tubuhnya.
Akibatnya, sambung Herlan, korban yang merupakan kliennya melaporkan aksi penganiayaan tersebut kepada Polresta Bogor Kota dengan LP/B/383/VI/2023/SPKT/Polresta Bogor Kota.
Baca Juga:Pembangunan Masjid Terbengkalai Akibat Biaya, Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Lakukan IniDamkar Poswil Cililin Terpaksa Pakai Bangunan Tak Layak, Macaka Jadi Harapan Satu-satunya
“Klien kami sudah membuat laporan polisi, setelah melakukan visum di RS Bhayangkara. Sejauh ini sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa, termasuk klien kami,” katanya saat dijumpai di Mapolresta Bogor Kota pada Senin, 13 Juni 2023 Malam.
Ia membeberkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kliennya itu mengalami luka hantaman di bagian pelipis kiri, kepala belakang, tengkuk dada.
Bahkan, kata dia, pangkal tangan kanan Fitra sempat bergeser lantaran diinjak ketika ia terjatuh.
“Para pelaku pemukulan sepertinya sudah profesional, karena dipukul pada bagian tubuh yang tidak meninggalkan bekas. Memang pada awal kejadian bekas pukulan sempat terlihat,” sebutnya.
Menurutnya, aksi penganiayaan itu berlangsung singkat diluar dugaan. Sebab, ketika itu Fitra tiba-tiba mendapatkan serangan dari kelompok pemuda yang kebetulan juga berada di lokasi yang sama.
Herlan menambahkan, bahkan sebelumnya tidak ada senggolan maupun percekcokan antara korban dengan para pelaku.
“Jadi waktu itu klien kami sedang makan bersama rekannya dan kekasihnya. Kemudian tak lama kakak sang kekasih pulang, korban pun mengantarnya keluar. Kemudian, setelah kliennya kembali ke kafe, tiba-tiba langsung dipukuli,” jelasnya.
Baca Juga:Tepis Isu Pendekatan dengan Demokrat, Wasekjen PDIP Bilang BeginiSegera Diresmikan Sebagai Kader, Sandiaga Uno Tanggapi Rencana PPP
Pihaknya menduga, salah satu pelaku penganiayaan itu adalah mantan pacar dari kekasih korban.
“Jadi kekasih klien kami melihat ada mantan pacarnya memukul korban. Mungkin pelaku ini kesal melihat korban,” terangnya.