Damkar Poswil Cililin Terpaksa Pakai Bangunan Tak Layak, Macaka Jadi Harapan Satu-satunya

JABAR EKSPRES – Markas Damkar Pos Wilayah (Poswil) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa harus kembali menggunakan bangunan yang rusak parah dan rawan ambruk.

Diketahui, pada Maret 2023 lalu, kantor Damkar Poswil Cililin sempat ditutup sementara. Karena khawatir bangunan ambruk, petugas dan mobil Damkar yang biasa melayani wilayah Cililin dan sekitarnya sempat ditarik ke Mako pemadam kebakaran di Kota Baru Parahyangan.

BACA JUGA: Segera Diresmikan Sebagai Kader, Sandiaga Uno Tanggapi Rencana PPP

“Tapi itu hanya berlangsung sekitar semingguan, kemudian balik lagi ke Cililin menempati bangunan lama,” Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah, Selasa (13/6/2023).

Ia menuturkan, pihaknya memilih kembali ke tempat lama agar pelayanan di wilayah selatan berjalan lebih efektif. Pasalnya, jika terjadi kebakaran respon time akan lebih cepat jika dibandingkan di Padalarang.

Damkar Poswil Cililin, lanjut dia, sedikitnya melayani tujuh kecamatan, seperti Cililin, Cihampelas, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, Cipongkor, dan Saguling.

“Terakhir kejadian, terjadi kebakaran rumah di Kampung Panyusuhan RT 03/RW 04, Desa Wening Galih, Kecamatan Sindangkerta, KBB, Minggu tanggal 11 sekitar pukul 20.10 WIB. Respon time sekitar 50 menit. Pemadamannya berlangsung sampai pukul 24.00 WIB,” terangnya.

“Rumah tinggal yang habis terbakar dihuni 6 orang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kini, seluruh penghuninya sementara tinggal di madrasah Masjid Jami,” tambahnya.

Karena itu, Siti berencana akan memakai bangunan bekas perpustakaan Macaka (Taman Bacaan) yang berada di samping Kantor Kecamatan Cililin untuk Markas Damkar Poswil Cililin.

Kendati demikian, hingga saat ini masih dalam proses negosiasi dengan orang yang menempati gedung tersebut.

“Jadi kita masih menggunakan gedung lama, untuk rencana pindah ke Macaka, hingga saat ini masih proses negosiasi,” paparnya.

Damkar Poswil Cililin sendiri terdapat 23 personel yang terbagi dalam tiga regu. Sebab itu, keberadaan Mako Damkar Poswil Cililin, menurut Siti sangat dibutuhkan. Terutama dalam memberikan pelayanan untuk wilayah selatan Bandung Barat.

“Seperti kejadian terakhir di Sindangkerta bisa lebih cepat sampai ke lokasi kejadian,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan