JABAREKSPRES – Kota Bandung kembali lagi tak memiliki Wali Kota usai meninggalnya Oded M dan tertangkapnya Yana Mulyana oleh KPK.
Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana tersandung kasus korupsi proyek Bandung Smart City. Yana Mulyana ditangkap oleh KPK pada hari Jum’at, 14 April 2023 sekitar pukul 19.15 WIB.
Tertangkapnya mantan Wali Kota Bandung tersebut kemudian membuat kepemimpinan di Kota Bandung menjadi kosong.
Oleh karena itu semenjak tertangkapnya Yana Mulyana kini Kota Bandung tanpa Wali Kota.
Edi Rusmawan selaku Ketua DPRD Kota Bandung menerangkan bahwasannya sementara ini tugas dari Wali Kota dan Wakil dilaksanakan oleh Pelaksana Harian.
“Nanti Pemerintah pusat menunjuk PLH,” katanya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (15/4) dilansir melalui laman rmoljabar.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat Wisata Bandung yang Rasanya Seperti Mengelilingi Dunia
Profil Plh Wali Kota Bandung
Sebelum menjabat sebagai Plh Kota Bandung, Ema Sumarna merupakan Aparatur Sipilih Negara (ASN) yang sudah memiliki pengalaman banyak jabatan di pemerintahan Kota Bandung.
Ema Sumarna sebelumnya pernah menjadi Lurah, Camat, dan lain-lain. Kemudian Ema pernah berhasil mendapatkan penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI.
Atas pengabdian terhadap negara Ema diberikan penghargaan tersebut. Penghargaan lainnya yang didapatkan yaitu Digital Leadership Government Awards (DLGA) 2022 sebagai Sekretaris Daerah Terbaik.
Nama: Drs. H. EMA SUMARNA, M.Si
Tempat, Tanggal, dan Lahir: 7 Desember 1966.
Riwayat Pendidikan
– S3 Universitas Padjajaran
– S2 Universitas Padjadjaran
– S1 Universitas Langlangbuana
– D3 Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN)
– SMA Sumedang
Baca Juga: Wisata Bandung Lembang Park Zoo, Harga Tiket, Binatang, dan Fasilitas
Karier Pemerintahan
– Pelaksana Harian Wali Kota Bandung (2023)
– Sekretaris daerah Kota Bandung (2018)
– Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (2017)
– Kepala Dinas Pelayanan Pajak (2016)
– Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (2014)
– Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (2011)
– Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (2010)
– Ka. Bagian Ekonomi (2005)
– Ka. Bagian Bina Pemerintahan dan Otonomi Daerah (2004)
– Ka. Bagian TU (2003)
– Camat Cibeunying Kidul (2001)
– Sekretaris Pribadi Gubernur (1999)
– Ajudan Gubernur (1996)
– Lurah Cimbuleuit (1995)
– Sekretaris Lurah (1991)
Baca Juga: 3 Cara Dapat Uang Menggunakan HP Tanpa Perlu Modal Tambahan!