JABAR EKSPRES, BANDUNG – Event Borobudur Marathon oleh Bank Jateng hadir di Kota Bandung, dilepas langsung oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada Minggu (4/6).
Diikuti seribu pelari dari berbagai daerah berlomba unjuk semangat dengan jarak tempuh lari 5 kilometer. Kota Bandung menjadi kota kedua setelah Jakarta yang menyelenggarakan Bank Jateng Friendship Run dengan mengambil titik start dan finish di Balai Kota Bandung.
“Hari ini, ada seribu pelari yang turut menikmati acara hari ini dan tentunya kami sebagai tuan rumah secara lokasi kami ucapkan selamat datang dan ucapkan terima kasih,” ujar Ema.
Menurut Ema, acara ini dapat kembali menghidupkan roda ekonomi di Kota Bandung pascapandemi. Khususnya, pergerakan ekonomi dari sektor UMKM yang kembali menggeliat.
“Dengan banyak event, kemudian banyaknya orang datang ke kota ini kan peluang terutama peluang ekonomi, peluang orang nginep di sini, peluang makan di sini,” tambahnya.
Lebih lanjut Ema menjelaskan Bandung selalu menjadi destinasi atau tujuan untuk apa pun apalagi acara long weekend. “Saya yakin ini akan berimplikasi kepada Kota Bandung. Kami apresiasi kepada pihak Bank Jateng yang menjadi panitia ini menjadikan Kota Bandung salah satu kota yang dipilih,” jelasnya.
Turut hadir Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh dalam acara Bank Jateng Friendship Run ketika di Jakarta dan hari ini di Bandung.
Siti Atiqoh pun menyanjung suasana Bandung yang keren dan udaranya sejuk, berbeda dengan tempat tinggalnya di Semarang pada pukul 07.00 WIB sudah panas.
“Sepanjang jalan tadi kami disuguhi banyak atraksi dan melihat Bandung keren,” ungkapnya.
Atiqoh mengaku keluarganya itu senang berolahraga, seperti saat anak-anaknya masih kecil menyukai olahraga renang, kemudian bersepeda.
“Kalau lari mulai serius ketika ada Borobudur Marathon pada 2014-2015. Dahulu kan hanya joging-joging saja. Biasanya kalau di rumah itu mulainya pukul 05.00 WIB atau 05.30 WIB. Kalau Mas Ganjar berusaha (lari) setiap hari ya minimal meregangkan otot,” ujarnya.
Bank Jateng Friendship Run mengusung tema “Voice of Unity” untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi dan membangun persatuan melalui kegiatan lari sembari memompa aktivitas ekonomi para pelaku UMKM dan menyapa keunikan budaya masyarakat setempat.
