JABAREKSPRES – Pasca pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, bisnis jasa layanan perjalanan paket umrah atau travel umrah kian marak dilirik para pengusaha. Salahsatunya, Niat umrah.
Travel and tour asli Kota Bogor yang beralamat di Jalan KS Tubun, Gg. Dahlia, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara itu resmi dilaunching oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim yang bertepatan dengan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 pada Sabtu (3/6) Malam.
Dalam sambutannya, Dedie Rachim berharap Niat umrah dapat menjunjung tinggi pelayanan terbaik dalam memfasilitasi para jemaah umrah, sehingga dapat menjadi rujukan masyarakat khususnya warga Kota Bogor yang ingin berangkat ke tanah suci.
Sebab menurutnya, maraknya travel bodong yang dijalankan oleh sejumlah oknum dapat menimbulkan kecemasan bagi masyarakat yang ingin berangkat umrah.
“Karena ada beberapa travel yang bermasalah yang menimbulkan keresahan. Semoga hadirnya Niat umrah ini dapat menjemput niat baik para jemaah bisa terwujud,” ungkapnya saat Grand Lounching Niat umrah di Mal Botani Square.
Ia pun mewanti-wanti, agar pihak pengelola dibawah naungan PT Mitra Buana Foresindo tersebut agar tak membuat pelanggaran yang menimbulkan polemik baru.
“Jadi kalau gagal tinggal dicari, makanya jangan sampai gagal,” tegasnya.
Pihaknya mendorong agar Niat umrah menyediakan harga paket yang relevan dan masuk di semua kalangan dengan penawaran yang ekonomis dan terjangkau.
“Sehingga memberi kesempatan bagi warga Kota Bogor yang kesulitan,” harapnya.
CEO Niat umrah, Bagus Pasta mengaku, pihaknya memberi jaminan bagi para jemaah atas maraknya rumor travel bodong yang mencemaskan masyarakat.
Pasalnya, sambung dia, Niat umrah sudah dibekali izin resmi dari pemerintah pusat dengan melewati sejumlah proses yang terbilang ketat. Salah satunya izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Kami ini hadir demi menjawab keresahan masyarakat terhadap travel bodong. Untuk itu kami lewati prosesnya, pengurusan izin sudah ditempuh, izin PPIU kami sudah resmi, SP kami sudah keluar,” jelasnya.
Menurutnya, travel umrah yang sudah mengantongi perizinan PPIU terbilang jarang, termasuk di Bogor.