Tragis! Tabrakan Kereta Api di India yang Paling Mematikan, Sekitar 230 Orang Meninggal Dunia

JABAR EKSPRES – Lebih dari 200 orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka setelah tiga kereta api di Odisha, India, bertabrakan, Jumat (2/6).

Dua kereta api penumpang dan sebuah kereta angkut barang tabrakan di bagian timur Kota Odisha, India. Sekitar 233 orang dinyatakan meninggal dunia dan 900 terluka pada peristiwa tersebut.

Angka kematian diperkirakan akan terus meningkat akibat tabrakan kereta api di India tersebut. Di saat bersamaan, seluruh tim medis dan kepolisian Odisha melakukan operasi penyelamatan besar-besaran.

Pihak yang berwenang telah mengerahkan lebih dari 115unit ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran dalam upaya penyelamatan di hari Jumat.

Sekretaris Kepala Negara India Pradeep Jena menyebutkan bahwa sekitar 500unit donor darah telah dikumpulkan semalam dengan 900unit tersedia dalam stok.

“Ini akan membantu pertolongan terhadap korban-korban peristiwa saat ini. Saya secara personal merasa berhutang dan berterimakasih kepada semua relawan yang mendonasikan darahnya untuk tujuan yang mulia,” tulisnya di Twitter.

Penyebab dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Pradeep menekankan bahwa saat ini mereka masih berfokus dalam operasi penyelamatan yang sedang dilakukan.

“Kami bekerja mengirimkan dokter tambahan, ambulans, bus, semua hal yang saat ini kami lakukan jadi kami belum sempat memikirkan apa yang terjadi, atau bagaimana hal itu terjadi,” tambahnya.

Tabrakan antara kedua kereta api di India tersebut terjadi setelah satu gerbong kereta penumpang bertabrakan dengan gerbong penumpang lainnya yang sudah tergelincir yang telah terlempar ke jalur berlawanan. Kedua kereta terlepas dari jalur.

“Sekitar pukul 7 malam, (kereta api) 12841 Coromandel Express, yang membentang antara Shalimar dan Chennai, di sekitar Balasore, 10 hingga 12 gerbongnya tergelincir dan terlempar ke jalur berlawanan. Setelah beberapa waktu, kereta lain, yang berjalan antara Yesvantpur dan Howrah, menabrak gerbong yang tergelincir itu, mengakibatkan tiga hingga empat gerbongnya tergelincir,” kata Juru Bicara Kereta Api, Amitabh Sharma, kepada wartawan setempat.

Perdana Menteri India Narendra Modi, juga mengekspresikan kesulitannya mengenai peristiwa tersebut.

“Merasa tertekan terhadap peristiwa kecelakaan tabrakan kereta api di Odisha. Dalam waktu duka ini, pikiran saya bersama dengan keluarga yang berduka. Semoga yang terluka dapat segera pulih. Telah berbicara kepada Menteri Kereta Api India @AshwiniVaishnaw dan mengambil langkah dalam situasi ini. Tim penyelamatan sedang dalam tugas di lokasi kejadian dan semua kemungkinan bantuan sedang diberikan untuk orang-orang terdampak,” tulis Narendra melalui akun resmi Twitternya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan