JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi istrinya, Atalia Praratya, mengikuti serangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Kota Bogor pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Setibanya di kota hujan mereka singgah di Balai Kota Bogor dan disambut Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A. Rachim serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kemudian, dengan menggunakan kereta delman khas Sunda, rombongan yang kompak mengenakan pakaian pangsi khas Sunda lengkap dengan ikat kepala atau udeng itu konvoi dari Balai Kota Bogor menuju Gedung DPRD untuk mengikuti sidang paripurna istimewa.
Dalam sambutannya di gedung wakil rakyat itu, Ridwan Kamil mengawali sejumlah doa untuk Kota Bogor di hari jadinya yang ke-541 tahun.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengucapkan selamat hari jadi yang ke-541 kepada Pemerintah Daerah Kota Bogor beserta seluruh warga masyarakat Kota Bogor,” ungkapnya.
“Saya senantiasa mendoakan agar Kota Bogor semakin maju, berprestasi, sejahtera, serta dapat menjadi kota yang juara dari segala sektor, baik itu dari segi pelayanannya, pembangunannya, hingga kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya.
Pihaknya mengapresiasi dan mendukung upaya Pemkot Bogor dalam pembangunan dan perkembangan yang berlangsung di Kota Bogor.
Emil (sapaannya) membeberkan, selama masa kepemimpinannya, Pemprov Jabar sudah menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp475 miliar untuk pembangunan daerah kota dan Kabupaten Bogor.
Ia merinci, pada 2019 silam Pemprov Jabar telah menggelontorkan bantuan keuangan untuk Kota Bogor Kota Bogor sebesar Rp124.199.271.600.
Untuk 2020, bantuan yang diberikan sebesar Rp82.659.647.206 dan 2021 sebesar Rp97.745.232.075.
“Di tahun 2022 sebesar Rp95.939.620.000, dan tahun 2022 sebesar Ro75.275.776.600,” sebutnya.
Bantuan tersebut, kata Emil, digunakan untuk pembangunan Jembatan Otista, Alun-Alun Kota Bogor, penataan Situ Gede, pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kampung Atlet dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) serta sejumlah bantuan sosial.
“Dalam rentang tahun 2019 hingga 2023, total ada 2.180unit rumah dengan nominal mencapai Rp39 miliar untuk pembangunan infrastuktur layak huni di Bogor. Pemberian bantuan sosial untuk Kota Bogor selama 5 tahun terakhir pun mencapai Rp39 miliar telah digelontorkan untuk warga Bogor,” jelasnya.