Ngetes Elektabilitas, Wagub Jawa Barat Nyaleg di Dapil Kering Suara PPP pada Pemilu 2024

Melalui dukungan dari kalangan pesantren alumni Miftahul Huda (Hamida), awal karir politik Uu sebagai anggota DPRD Tasikmalaya pada 1999.

Kemudian karirnya moncer sampai menjadi Ketua DPRD karena PPP memperoleh suara terbanyak di Tasikmalaya.

Uu berhasil memenangkan Pilkada sebagai Bupati di Kabupaten Tasikmalaya selama dua periode.

Sepak terjang Uu terbilang berani, waktu itu Uu baru saja dilantik menjadi Bupati Tasikmalaya, namun selang beberapa jam Uu langsung menyatakan keinginannya untuk maju dalam ajang Pilgub 2019.

Dengan dukungan dari kalangan santri, tepat di depan Kantor pemerintahan Provinsi Jawa Barat Gedung Sate, Uu Ruzhanul Ulum langsung  menyatakan diri maju diajang Pilgub 2029.

Tidak disangka, Uu kemudian berpasangan dengan Ridwan Kamil yang waktu itu memiliki elektabiliats cukup tinggi ketika menjabat Wali Kota Bandung.

Pada Pemilu 2024, hasrat Uu untuk maju dalam ajang Pilgub kembali menggelora.

Namun, untuk ajang Pilgub kali ini, Uu sepertinya takut untuk berhadapan langsung dengan Ridwan Kamil jika maju dalam ajang Pilgub juga.

Manuver politik Uu akhirnya berubah dengan mendaftarkan dirinya melalu PPP menjadi caleg untuk DPR RI.

Namun upaya Uu ini seperti menerima tantangan dengan ditempatkan yang minim basis pendukung.

Meski begitu, Uu mengaku merasa tertantang dengan keputusan partainya itu.

“Apapun keputusan saya itu adalah keputusan partai karena kami dilindungi keputusannya oleh partai,’’ ujarnya.

‘’Kalau saya tidak taat kepada partai maka saya akan disanksi oleh partai,” imbuh Uu lagi. (son/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan