JABAR EKSPRES – Sekitar 300 guru ngaji di Kota Cimahi mendapat bantuan dan pembinaan dari pemerintah kota melalui Baznas. Bantuan tersebut berupa uang tunai dari Pemkot Cimahi untuk membantu ekonomi para guru ngaji.
“Pemberian bantuan bagi guru ngaji di Kota Cimahi merupakan perhatian dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Selain bantuan, ada pembinaan juga yang diikuti oleh 300 guru ngaji, harapannya mudah-mudahan terjalin kedekatan antara guru ngaji dengan stakeholder baik Baznas maupun pemerintah kota,” ujar Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, Rabu (31/5/2023)
BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas
Sehingga tambah dia, bisa bersinergi untuk membangun Kota Cimahi ini supaya masyarakatnya bisa dekat dengan nilai-nilai religius.
“Para guru ngaji ini harus menjadi bagian strategis dalam upaya kita membangun generasi muda yang religius,” ucapnya.
Pada era globalisasi yang serba canggih dan maju ini lanjut Dikdik, semua negara saling berlomba untuk menjadi yang terdepan. Maka Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor yang sangat menentukan bagi kemajuan suatu bangsa.
“Kota Cimahi ini tidak memiliki sumber daya alam yang potensial, maka kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas SDM agar mampu berkembang dan bersaing,” ucapnya.
Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dan meningkatkan kualitas SDM yang kreatif, soleh, dan agamis. Untuk mencapai itu kata dia, perlu peran serta masyarakat dalam hal ini para guru ngaji yang tersebar di masjid-masjid, musola, pondok pesantren, madrasah, TKA-TPA, dan ormas islam yang menyelenggarakan pengajian atau program pemberantasa buta huruf Al’Quran.
“Saya ingin mengajak kepada para guru ngaji sebagai salah satu change agent pembangunan bahwa sesuai dengan konteks zaman yang terus berubah, proses transformasi pengajaran Al’Quran dapat disampaikan dengan penuh cinta kasih dan bijak. Sehingga ilmu yang disampaikan sapat memberikan pengaruh dan manfaat yang baik bagi perubahan sikap dan perilaku masyarakat sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam,” ucapnya. (MG6)
