JABAR EKSPRES – Cuaca panas ekstrim dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagi kulit. Paparan sinar matahari yang berlebihan dan suhu yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan.
Dalam artikel ini, akan menjelajahi bahaya cuaca panas ekstrim bagi kulit dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindunginya.
1. Terbakar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, yang dikenal sebagai sinar ultraviolet (UV) B. Kulit yang terbakar dapat menjadi kemerahan, terasa sakit, terkelupas, dan bahkan mengalami bengkak.
Jika terlalu sering terkena sinar UVB, risiko terkena kanker kulit juga meningkat. Penting untuk menghindari paparan langsung sinar matahari saat cuaca panas ekstrim dan menggunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang tinggi.
2. Dehidrasi
Suhu yang tinggi menyebabkan tubuh kehilangan air lebih cepat, yang dapat mengakibatkan dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit menjadi kering dan kusam.
Dehidrasi juga dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan lebih cepat muncul. Penting untuk minum banyak air selama cuaca panas ekstrim untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
3. Heat Rash
Cuaca panas yang ekstrim dapat menyebabkan heat rash atau ruam panas. Ini adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, menyebabkan ruam dan rasa gatal.
Biasanya, daerah-daerah yang terkena heat rash adalah area yang terbungkus pakaian ketat atau area dengan gesekan berlebihan.
Untuk mencegah heat rash, pakailah pakaian yang longgar dan bernapas serta hindari aktivitas yang membuat Anda berkeringat terlalu banyak.
4. Penuaan Dini
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mempercepat penuaan kulit. Sinar UV merusak serat kolagen dan elastin dalam kulit, yang bertanggung jawab untuk kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur, keriput, dan muncul bintik-bintik penuaan.
Menggunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi dan mengenakan pakaian pelindung saat terpapar sinar matahari dapat membantu mengurangi risiko penuaan dini.
5. Kanker Kulit
Cuaca panas yang ekstrim juga meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan perkembangan sel-sel kanker.
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News