Ngeri, Philadelpia Jadi Kota Zombie,  Ternyata Ini Penyebab Wabah TranQ di Amerika

JABAR EKSRPRES – Sebuah unggahan video tiktok dari akun @urbanvisuals2.0 sedang viral jadi perbincangan, lantaran menunjukkan kondisi mengerikan Kota Philadelphia yang menjadi seperti sarang Zombie karena wabah TranQ di Amerika.

Apa itu wabah TranQ yang menyerang di Amerika, hingga membuat ratusan orang tergeletak dijalanan tak sadarkan diri, seperti kisah zombie dikehidupan nyata.

Wabah TranQ yang sedang menjadi endemi di Amerika, memberikan pemandangan Kota Philadelphia yang sangat mengerikan, ratusan orang berjajar di sepanjang jalan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Sementara disekitarnya banyak timbunan sampah yang bau dan kotor, ada yang sudah tidak kuat berdiri hingga terlihat membungkuk dan jongkok.

Ada juga yang sudah tergeletak tidak jelas masih hidup atau sudah meninggal, ada yang berdiri dan masih berusaha berjalan meski sudah terseret-seret, mirip seorang zombie yang kelaparan.

Dalam video tersebut juga terlihat ada aparat polisi yang santai berjalan melewati kerumunan manusia zombie di Philadelphia tersebut.

Wabah TranQ tersebut ternyata berawal dari sebuah narkoba yang dikonsumsi warganya secara massal.

Narkoba tersebut adalah xylazine atau TranQ, sejenis obat bius atau obat yang memberikan efek menenangkan yang biasanya digunakan untuk hewan seperti kuda, kerbau, sapi dan sebagainya.

Efek yang diberikan obat ini sangat kuat bahkan bisa membahayakan bila dikonsumsi oleh manusia.

Xylazine disebut sebagai narkoba jenis baru yang menjadi tren hingga banyak dikonsumsi di Amerika Serikat.

Dilansir dari laman resmi BNN yakni bnn.go.id, dalam sebuah jurnal Injury Prevention, xylazine menjadi penyebab kematian dari hampir sepertiga kasus overdosis obat penenang di Philadelphia AS tersebut.

Bahkan penelitian lain menyebutkan, Pada tahun 2010 hingga 2015, xylazine hanya terdeteksi pada 2 persen kematian akibat overdosis heroin dan atau fentanil di Philadelphia.

“Namun pada 2019, kematian akibat Xylazine ini proporsinya melonjak sampai 31 persen.” tulis keterangan dilaman tersebut.

Ini menunjukkan tingginya penggunaan Xylazine di Kota tersebut, yang juga berimbas pada tingkat kriminalitas yang melonjak tinggi, akibat penggunaan Xylazine tersebut.

Efek penggunaan xylazine dapat menekan saraf pusat dan sistem pernapasan. Yang menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah dan detak jantung yang lambat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan