JABAR EKSPRES, BANDUNG – Masyarakat bakal makin mudah jika ingin mengakses atau berkunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. Karena, sistem booking dan pembayaran tiket taman yang ada di Kecamatan Cimenyan itu telah dikoneksikan dengan aplikasi sapawarga.
Konektivitas aplikasi itu diluncurkan Atalia Praratya, Minggu (28/5), bebarengan dengan event Pasar Leweung Tahura Festival Teh dan Kopi. “Sekarang juga lagi ada promo. Inovasi ini makin memudahkan layanan kepada masyarakat,” terang Atalia.
Istri Gubernur Jawa Barat itu menambahkan, pihaknya sangat mendukung berbagai upaya untuk menjaga alam. Termasuk di dalamnya menjaga kelestarian hutan.
Event dan inovasi di Tahura tentunya akan memotivasi masyarakat datang menikmati hutan. “Upaya melestarikan hutan tidak hanya butuh satu dua orang saja, tapi perlo kolaborasi yang baik antar berbagai pihak. Kegiatan ini juga membangun kecintaan pada alam,” terangnya.
Sementara itu, Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan dan Penasihat Gubernur Bidang Teknologi, Ir H Juwanda menambahkan, konektivitas pemesanan tiket ini tentunya bertujuan untuk memudahkan masyarakat.
“Dulu kalau pesen atau beli tiket harus datang dan antre. Sekarang bisa dari rumah,” jelasnya.
Juwanda melanjutkan, selain pemesanan tiket, mekanisme pembayaran juga bisa sekaligus dilakukan dalam aplikasi tersebut. Sistemnya menggunakan Qris.
“Ada hotlinenya juga. Bahkan sekarang lagi promo 50 persen untuk tiket masuk,” imbuhnya.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Sapawarga. Di menu layanan publik sudah ada menu Tahura. Masyarakat dapat mulai pesan tiket hingga pembayarannya.
Dengan menggunakan sistem pembayaran digital, pengunjung tidak perlu lagi membawa uang tunai dan khawatir tentang risiko kehilangan uang.
Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan aman melalui metode pembayaran yang tersedia dalam aplikasi.
Setelah pembayaran selesai, pengunjung akan menerima konfirmasi langsung melalui notifikasi pada aplikasi Sapawarga.
Mereka juga akan mendapatkan tiket elektronik yang dapat dengan mudah ditunjukkan saat memasuki area wisata Taman Hutan Raya Bandung.
Kemudahan ini menghilangkan kebutuhan akan tiket fisik dan memastikan kelancaran masuk ke dalam destinasi wisata tanpa hambatan.
Juwanda menambahkan, layanan dalam menu Tahura juga akan terus dikembangkan. Misalnya untuk fiture Peta Tahura dan berbagai informasi event.
