JABAREKSPRES – Wisata Air Terjun Curug Cimahi, yang memiliki keindahan eksotis yang sangat terkenal, merupakan salah satu tujuan wisata yang tidak asing bagi banyak orang.
Selain pemandangan indahnya, air terjun ini juga menjadi yang tertinggi di kawasan Bandung, dengan ketinggian mencapai 87 meter. Keunikan ini menjadikannya air terjun tertinggi di Jawa Barat.
Baru-baru ini, wisata Curug Cimahi mengalami renovasi. Keindahan air terjun ini kini dapat dinikmati tidak hanya pada siang hari, tetapi juga pada malam hari.
Dengan penambahan lampu berwarna-warni, Wisata Cimahi ini sekarang memiliki julukan baru sebagai Wisata Pelangi.
Air terjun ini menawarkan pemandangan eksotis yang indah melalui ketinggiannya. Dengan daya tarik yang ditawarkan, Curug Cimahi dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin berwisata ke air terjun.
Berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang wisata air terjun Curug Cimahi:
Tentang Curug Cimahi
Nama “Cimahi” dalam Curug Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya, yaitu Sungai Cimahi.
Curug ini terletak di ketinggian 1050 mdpl dengan suhu sekitar 18-22 derajat Celsius. Udara di Curug Cimahi cenderung dingin.
BACA JUGA: Rekomendasi Café Tempat Ngopi Murah dan Instagramable di Bandung
Fasilitas yang Tersedia
Fasilitas di Curug Cimahi mencakup tangga turun yang terawat dengan baik saat memasuki lokasi air terjun.
Fasilitas umum yang disediakan meliputi shelter di sepanjang jalan menuju air terjun, pagar pengaman, peta lokasi, jalan setapak, bangku, tempat sampah, pusat informasi, musholla, kamar mandi, area piknik, dan pos jaga.
Fasilitas lain yang dapat dinikmati adalah air bersih. Selain itu, terdapat pula area parkir yang berdekatan dengan gerbang.
Di sekitar gerbang, terdapat dek tempat pengunjung dapat bersantai menikmati suasana sekitar.
Ada Mitos Tersembunyi!
Terdapat pula mitos terkait Curug Cimahi, yang mengatakan bahwa pasangan yang masih dalam tahap pacaran tidak dianjurkan untuk mengunjungi air terjun ini.
Menurut masyarakat setempat, jika pasangan yang berkunjung masih dalam tahap pacaran, hubungan mereka dapat menghadapi masalah bahkan berakhir.
Masyarakat sekitar air terjun juga berpendapat bahwa jika mitos tersebut tidak terjadi, ketika Anda dan pasangan berada di lokasi, tetaplah menjaga norma-norma yang ada.