JABAR EKSPRES – Terbongkarnya perselingkuhan Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, Sulaiman setelah tertangkap basah oleh Polisi saat melakukan razia, ternyata tak membuat sang istri Rahmi murka. Buktinya Istri Wabup Rokan Hilir itu justru tolak bikin laporan polisi untuk memenjarakan suaminya.
Penolakan Istri Wabup Rokan hilir dalam membuat laporan polisi ini bisa menghambat kelanjutan proses hukum untuk kedepannya.
“Istri Pak Wabup (Sulaiman) tak mau buat laporan, nolak,” Ujar Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Sabtu (7/5).
Karenanya pihak kepolisian dalam hal ini Direktorat Reskrimum Polda Riau mengambil langkah lain untuk bisa mengirim Sulaiman ke meja hijau.
Langkah yang diambil adalah melakukan pendekatan dan komunikasi yang intens dengan suami dari Kabid di Dinas Pendapatan Daerah Rokan Hilir, DRS, yang kedapatan berduaan dengan Wabup Rokan Hilir dikamar hotel tersebut.
Saat ini Wabup Rokan Hilir Sulaiman beserta DRS sudah diamankan ditahanan Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan.
Mereka berdua tertangkap basah oleh Direktorat Reskrimum Polda Riau yang sedang menjalankan operasi rutin di Pekanbaru.
Tidak disangka saat melakukan penggeedahan tersebut salah satu anggota polisi, memergoki Wabup Rokah Hilir tersebut berada didalam satu kamar hotel dengan seorang wanita yang bukan istrinya, pada Kamis (25/5) malam.
Kejadian tersebut langsung menghebohkan publik, lantaran identitas wanita yang dibawa Wabup ngamar tersebut langsung terbongkar.
Wanita tersebut adalah bawahannya sendiri yang merupakan Kabid Pengendalian dan Penerimaan di Dinas Pendapatan Daerah Rokan Hilir berinisial DRS.
Kasus ini langsung mencuat kepermukaan lantaran kedua belah pihak diketahui sama-sama seorang PNS dan sudah memiliki pasangan.
Proses hukum dari kasus ini masih menunggu laporan dari masing-masing pihak yang merasa menjadi korban, karenanya polisi masih melakukan pemeriksaan secara mendalam.
