JABAR EKSPRES – Malcolm Brogdon merupakan guard Boston Celtics, mengalami cedera pada tendon sebagian robek di lengan kanannya saat NBA Final Konferensi Timur, tendon tersebut terletak di siku kanannya dan berlanjut ke lengan bawah, yang merupakan lengan penembakan kanannya.
Cedera ini dideritanya pada Game 1 seri playoff Boston melawan Miami Heat, di mana saat ini Celtics tertinggal 3-1. Awalnya, ia dikabarkan mengalami nyeri pada siku sebelah dalam yang sering dialami oleh pemain golf, namun kemudian tendon tersebut robek ketika berusaha mendapatkan posisi rebound melawan Kevin Love.
Baca Juga: Prediksi 5 Tim Terbaik yang Berpotensi Juara NBA! Musim 2022-23
Malcolm Brogdon, yang meraih penghargaan Sixth Man of the Year NBA pada musim reguler, terus bermain meski mengalami rasa sakit sejak cederanya terjadi. Ia hanya mencetak dua poin dalam dua pertandingan terakhirnya dan hanya mencetak 3 dari 14 tembakan dari jarak jauh dalam seri playoff ini.
Untuk mengatasi rasa sakit, ia memangkas rutinitas pemanasan sebelum pertandingan dan lebih fokus menyerang ring dalam beberapa pertandingan terakhir. Malcolm Brogdon merupakan salah satu penembak tiga angka terbaik di NBA pada musim reguler, dengan persentase berhasil mencapai 44,4% dari percobaannya.
Awalnya, Boston Celtics mendapatkan Malcolm Brogdon untuk mengatasi kelemahan serangan mereka yang muncul pada Final Konferensi Timur tahun lalu. Celtics sering terlihat tidak teratur dalam permainan setengah lapangan dan sering kehilangan bola secara tidak perlu.
Baca Juga: Seru Parah! Peringkat Seri Playoff NBA 2022-23
Malcolm Brogdon, sebagai point guard berpengalaman dengan pemahaman taktik permainan yang baik, seharusnya membantu mengurangi masalah tersebut. Namun, cederanya membuatnya sulit untuk berkontribusi seperti musim reguler.
Celtics masih memiliki Marcus Smart dan Derrick White, namun Derrick White mengalami kesulitan saat dikejar oleh Jimmy Butler, sementara Marcus Smart kadang menjadi pemain yang tidak konsisten dalam serangan. Satu kekalahan akan mengakhiri musim Boston, sehingga cedera serius seperti ini adalah hal terakhir yang Boston Celtics butuhkan.